Suara.com - Pemain keturunan Indonesia yang memiliki harga pasar lebih dari Rp200 miliar, akankah berlabuh membela skuad Garuda.
Program naturalisasi yang dijalankan PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia terus menyasar pemain-pemain berkualitas tinggi yang merumput di Eropa.
Tak hanya soal kemampuan teknis, beberapa nama yang masuk dalam radar bahkan memiliki nilai pasar yang fantastis, jauh melampaui angka Rp200 miliar.
Siapa sajakah para pemain berdarah Indonesia dengan harga selangit ini? Berikut adalah tiga di antaranya.
Mengejutkan, nama termahal dalam daftar ini adalah Ryan Flamingo.
Pemain bertahan andalan PSV Eindhoven ini memiliki nilai pasar yang sangat fantastis, ditaksir mencapai Rp347,6 miliar berdasarkan data Transfermarkt.
Angka ini bahkan melampaui nilai pemain keturunan lainnya yang sudah lebih dulu dikenal.
Meski begitu, jalan untuk meyakinkan pemain berusia 22 tahun ini menjadi WNI diprediksi akan sangat berat.
Baca Juga: Prediksi Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia, Gerald Vanenburg Ogah Main-main?
Namun, bukan berarti tidak ada celah sama sekali. Jika Timnas Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026, bukan tidak mungkin panggung sebesar itu bisa menjadi daya tarik yang sangat kuat bagi Flamingo untuk mempertimbangkan membela tanah leluhurnya.
Pascal Struijk adalah nama yang sudah lama diidamkan para pecinta sepak bola Indonesia.
Bek tangguh yang menjadi pilar Leeds United ini memiliki harga pasar yang tak kalah tingginya, yakni sekitar Rp312,9 miliar.
Jika proses naturalisasinya terwujud, ia akan langsung menyandang status sebagai pemain termahal dalam sejarah Timnas Indonesia.
Daya tarik Struijk semakin besar mengingat musim depan ia akan berlaga di kompetisi paling elite dunia, Liga Premier Inggris.
Berita Terkait
-
Pelatih Belanda Soroti Kuota Pemain Asing Liga Indonesia, Desak PSSI Lakukan Ini
-
Anak Patrick Kluivert Dirumorkan Merapat ke Raksasa Liga Prancis
-
Piala AFF U-16 Putri 2025: Indonesia Tuan Rumah, Masuk Grup A bersama Malaysia dan Timor Leste
-
Here We Go! Klub Juara Scudetto Ingin Duetkan Jay Idzes dan Emil Audero
-
3 Alasan Jens Raven Pantas Gantikan Posisi Ole Romeny di Lini Depan Timnas Indonesia senior
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia
-
Eks Rekan Tristan Tristan Gooijer Resmi Tinggalkan Belanda Demi Bela Tanah Air