Suara.com - Striker lokal Dewa United FC, Septian Bagaskara bersinar saat menghadapi tim asal Malaysia dalam pertandingan uji coba pramusim kontra tim asal Malaysia, Kuching City FC. Di sisi lain pemain keturunan Rafael Struick mendem.
Septian Bagaskara mencetak dua gol alias brace dalam laga yang tersaji di Dewa United Training Ground, Tangerang, Rabu (23/7/2025).
Dua gol yang dilesakkan Septian Bagaskara ke gawang Kuching City FC menunjukkan kesiapannya untuk menghadapi Super League musim 2025/2026 yang akan dimulai pada 8 Agustus mendatang.
Laga uji coba antara Dewa United Banten FC dan Kuching City FC ini berakhir dengan skor imbang 2-2. Septian Bagaskara tampil sebagai pahlawan di laga ini.
Sementara Rafael Struick tak diketahui bagaimana penampilannya sepanjang laga. Menurut informasi, eks pemain Brisbane Roar itu tampil penuh sepanjang laga.
Septian Bagaskara mengaku senang dengan dua gol yang berhasil diciptakannya. Ia berharap apa yang dilakukannya ini bisa terus berlanjut sampai gelaran Super League.
“Tantangannya jelas, sebagai penyerang saya ingin cetak gol," kata Septian Bagaskara dalam keterangan resminya.
"Kami kedatangan tim kuat dari Malaysia, dan berkat kerja keras tim, saya bisa mencetak gol."
"Semoga ini jadi bekal untuk tampil lebih baik ke depannya," sambungnya.
Baca Juga: Si Jampang dari Brasil Blak-blakan Soal Kondisi Internal Persija
Kuching City FC merupakan tim luar negeri kedua yang dihadapi Dewa United FC jelang bergulirnya Super League 2025/2026.
Sebelumnya, pada Sabtu (19/7/2025), Dewa United menjamu klub asal Kamboja, Visakha FC dengan hasil yang positif.
Dewa United meraih kemenangan dengan skor 2-1 dalam laga yang juga digelar di Dewa United Training Ground itu.
Bagi Septian Bagaskara, dua uji coba melawan tim dari luar negeri itu menjadi tolok ukur kesiapan Dewa United Banten FC dalam menghadapi dua kompetisi sekaligus musim depan, yakni Super League dan play-off AFC Challenge League.
"Sudah beberapa minggu kami menjalani latihan pramusim," tegas Septian Bagaskara.
"Laga seperti ini sangat penting, apalagi kami juga akan ikut AFC Challenge League."
"Ini bisa menjadi tolok ukur sejauh mana progres kami saat ini," sambung mantan pemain Persik Kediri tersebut.
Dewa United sendiri memang tengah mempersiapkan diri secara serius untuk menyambut musim baru Liga Super 2025/2026.
Klub yang bermarkas di Tangerang ini terus menunjukkan ambisi besar sejak promosi ke kasta tertinggi pada tahun 2022 lalu. Meski sempat dipandang sebagai tim kuda hitam, penampilan mereka perlahan ber
Pada musim sebelumnya, Dewa United finis di papan tengah klasemen dan beberapa kali merepotkan tim-tim besar.
Hasil tersebut menjadi penting bagi pelatih dan manajemen untuk membangun fondasi yang lebih solid musim ini, terutama dengan target lolos dari play-off AFC Challenge League dan menembus lima besar Super League.
Kedalaman skuad terus diperkuat dengan kombinasi pemain lokal berpengalaman dan pemain keturunan seperti Rafael Struick.
Meski Struick belum menunjukkan performa maksimal dalam laga uji coba terakhir, kehadirannya tetap diharapkan bisa memberi warna baru dalam pola serangan Dewa United musim ini.
Selain itu, Dewa United juga menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun infrastruktur klub. Fasilitas latihan yang digunakan saat menjamu Kuching City dan Visakha FC, yakni Dewa United Training Ground, merupakan salah satu pusat latihan terbaik milik klub di Indonesia.
Hal ini menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya fokus pada hasil jangka pendek, tetapi juga menyiapkan fondasi yang kuat untuk masa depan.
Manajemen Dewa United pun aktif dalam bursa transfer. Sejumlah rekrutan baru telah didatangkan untuk menambah kekuatan tim, baik di lini pertahanan, tengah, maupun lini depan.
Tak hanya mengandalkan pemain lokal, mereka juga merekrut beberapa pemain asing dari Amerika Selatan dan Asia yang dinilai cocok dengan karakter permainan cepat dan kolektif yang digunakan tim pelatih.
Dengan kombinasi skuad yang semakin matang, pelatih yang visioner, dan manajemen yang stabil, Dewa United kini tak lagi dipandang sebelah mata.
Musim 2025/2026 akan menjadi ujian penting apakah klub berjuluk Tangsel Warriors ini mampu bersaing di papan atas Super League sekaligus mencetak sejarah di kancah Asia melalui jalur AFC Challenge League.
Berita Terkait
-
Si Jampang dari Brasil Blak-blakan Soal Kondisi Internal Persija
-
Here We Go! Pemain Keturunan Skotlandia Berminat dengan Indonesia
-
Gagal di PSIS Semarang, Striker Timnas Burundi Siap Bangkit Bersama Persijap Jepara
-
BRI Super League: Chemistry Persib Bandung Kian Rekat, Ini Kata Bojan Hodak
-
Geliat Malut United di Bursa Transfer Super League: Rekrut Jebolan Uruguay
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan Parkir Bus Lawan Timnas Indonesia
-
Thomas Tuchel Bocorkan Rahasia Jelang Timnas Inggris vs Serbia
-
Prediksi Media Asing: Timnas Indonesia U-23 Punya Modal Tundukkan Korea Selatan
-
Kata-kata Miliano Jonathans Usai Jalani 2 Pertandingan Bersama Timnas Indonesia
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23 Malam Ini, Media Korsel Trauma Masa Lalu
-
Respon Berkelas Harry Kane Dikatain Gila oleh Michael Owen
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Pelatih Lebanon Peringatkan Timnas Indonesia soal Arab Saudi: Mereka Sedang Membangun Tim Baru
-
Skenario Jika Timnas Indonesia U-23 Tumbang Lawan Korea Selatan, Masih Bisa Lolos?
-
Siapa Mark van Bommel? Gagal Latih Mees Hilgers Ternyata Bukan Orang Orang Biasa di Liga Eropa