Suara.com - Tiga pemain Timnas Indonesia U-23 tampil luar biasa saat menumbangkan Thailand U-23 di semifinal Piala AFF U-23 2025 dan pantas mendapat sorotan atas kontribusi krusial mereka dalam laga dramatis di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Robi Darwis menjadi gelandang tak tergantikan yang bekerja keras mengatur ritme permainan meski tampil tanpa duet utamanya, Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah.
Bersama Dominikus Dion dan Rayhan Hannan, Robi sukses menjaga keseimbangan lini tengah dan menjadi motor penggerak serangan Garuda Muda.
Meskipun gagal mengeksekusi penalti, kontribusinya sepanjang laga tetap luar biasa dengan distribusi bola yang rapi dan beberapa peluang berbahaya yang ia ciptakan.
Di posisi penjaga gawang, Muhammad Ardiansyah layak dianggap sebagai pahlawan kemenangan Indonesia berkat aksi gemilangnya selama pertandingan.
Kiper berusia 22 tahun itu mencatat empat penyelamatan penting dan menggagalkan satu penalti yang menjadi titik balik adu tos-tosan.
Kepercayaan Gerald Vanenburg kepadanya terbukti tepat karena Ardiansyah tampil tenang di bawah tekanan tinggi dan mengamankan gawang Garuda Muda.
Di lini depan, Jens Raven kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai striker haus gol yang mampu tampil di momen-momen penting.
Gol sundulannya di menit ke-84 menjadi penyelamat Indonesia dari kekalahan dan membuka peluang menuju kemenangan lewat adu penalti.
Baca Juga: Antar Timnas Indonesia U-23 ke Final Piala AFF, Jens Raven Layak Gantikan Ole Romeny?
Gol tersebut lahir dari situasi bola mati yang dimaksimalkan Raven dengan cerdas, menandakan insting striker sejati.
Tanpa kontribusinya, Garuda Muda mungkin gagal melangkah ke final karena waktu yang tersisa sudah hampir habis.
Tiga pemain ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia U-23 memiliki fondasi kuat di setiap lini—tengah, belakang, dan depan.
Performa mereka menjadi cermin karakter tim yang solid dan tidak mudah panik dalam tekanan.
Kombinasi kreativitas Robi, penyelamatan Ardiansyah, dan gol penting Jens menjadi kunci kemenangan atas Thailand.
Keberanian dan ketangguhan mental para pemain muda ini menunjukkan bahwa mereka layak menjadi tumpuan masa depan Timnas.
Tag
Berita Terkait
-
Antar Timnas Indonesia U-23 ke Final Piala AFF, Jens Raven Layak Gantikan Ole Romeny?
-
Final Ketiga Timnas Indonesia di AFF U-23! Saatnya Jadi Raja Asia Tenggara Lagi
-
Gagal ke Final, Pelatih Thailand U-23 Akui Kehebatan Timnas Indonesia
-
Suara Gerald Vanenburg Hilang Usai Antar Timnas U-23 ke Final Piala AFF U-23 2025
-
AFF Cup U-23: Indonesia Jumpa Vietnam di Final, Media Asing: Laga Idaman!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala
-
John Heitinga Keturunan Mana? Legenda Ajax Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Ditolak John Heitinga dan Timur Kapadze, John Herdman Jadi Pilihan Terakhir PSSI?
-
Penjelasan Timnas Indonesia U-22 Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Tanpa Lawan Myanmar
-
Dear Indra Sjafri, Pakai 3 Pemain Timnas Indonesia Ini untuk Hajar Myanmar
-
PSSI Soal Timnas Indonesia U-22 Hancur di Laga Perdana SEA Games 2025: Kita Pelakunya...
-
Dikabarkan Tolak PSSI, John Heitinga Akui Sudah Belajar Bahasa Indonesia
-
Keluar dari Zona Nyaman, Taktik Wajib Timnas Indonesia U-22 Demi Semifinal SEA Games 2025