Suara.com - Persijap Jepara, klub yang baru saja menapaki kembali kasta tertinggi sepak bola nasional, resmi memperkenalkan skuad lengkap mereka untuk menghadapi Super League Indonesia musim 2025/2026. Acara peluncuran skuad digelar dengan semarak di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, pada Sabtu malam, disaksikan langsung oleh ratusan pendukung setia Laskar Kalinyamat.
Sebanyak 29 pemain telah dipastikan menjadi bagian dari skuad Persijap musim ini. Komposisi pemain mencakup gabungan talenta muda lokal dan deretan pemain asing yang sudah mencuri perhatian publik sejak laga-laga pramusim. Pengumuman ini sekaligus menandai kembalinya Persijap ke kompetisi elite setelah 11 tahun berjuang di level bawah.
Bersamaan dengan pengenalan pemain, klub juga secara resmi memperkenalkan sosok Mario Lemos sebagai pelatih kepala. Lemos, pelatih asal Korea Selatan yang punya pengalaman di beberapa klub Asia, akan dibantu oleh staf pelatih yang baru serta jajaran manajemen yang diperkenalkan secara langsung kepada publik Jepara.
Dalam sambutannya, Presiden Klub Muhammad Iqbal Hidayat menyatakan bahwa klub tidak memberikan janji berlebihan kepada suporter, namun menegaskan seluruh elemen tim akan berjuang maksimal di setiap pertandingan. Menurutnya, semangat dan kerja keras akan menjadi fondasi utama perjuangan Persijap di Super League.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Persijap menggelar laga uji coba menghadapi tim kuat dari Liga Championship, Persipura Jayapura. Pertandingan yang berlangsung dengan intensitas tinggi tersebut berakhir imbang tanpa gol. Meski tidak tercipta gol, laga itu tetap menyuguhkan permainan atraktif dan menjadi ajang evaluasi awal bagi Mario Lemos dalam menyusun strategi tim ke depannya.
Dalam pertandingan persahabatan tersebut, hampir seluruh pemain asing diturunkan untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan publik. Satu-satunya pemain yang belum mendapat kesempatan bermain adalah Najeeb Yakubu, rekrutan terbaru yang masih menjalani pemulihan dan adaptasi.
Persijap Jepara sukses meraih tiket promosi ke Super League setelah menumbangkan PSPS Pekanbaru dalam laga penentuan perebutan peringkat ketiga Liga 2 pada Februari lalu. Gol tunggal Leo Lelis dalam laga tersebut menjadi penentu kemenangan 1-0 yang membawa klub asal Jepara ini kembali ke panggung tertinggi sepak bola Indonesia.
Profil Skuad Persijap Jepara 2025/2026
Penjaga Gawang:
Rodrigo Moura do Nascimento (31)
Mochammad Sendri Johansah (20)
Putra Sheva Sanggasi (99)
Raufa (22)
Baca Juga: Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century of Glory, Terbang Keliling JIS
Bek:
Douglas Nonato Oliveira Cruz (5)
Diogo Araújo Brito (26)
Firman Ramadhan (17)
Franc Rikhart Sokoy (25)
Zahran Rizki Alamsah (37)
Rahmat Hidayat (14)
Najeeb Yakubu (55)
Adzikry Fadillah (71)
Fikron Afriyanto (4)
Gelandang:
Alexis Nahuel Gómez (32)
Dicky Kurniawan Arifin (66)
Restu Muhamad Akbar (23)
Rizki Hidayat (77)
Wahyudi Setiawan Hamisi (33)
Penyerang:
Indra Arya Perceka Wiguna (7)
Ardi Ardiana (19)
Rendi Saepul (21)
Prince Patrick Kallon (70)
Rosalvo Candido Rosa Junior (10)
Mike Sudi Abdallah (11)
Elvis Sakyi (6)
Carlos Henrique França Freires (9)
David Laly (24)
Seva Bernadine Setiadi (73)
Felix (27)
Sebagai klub promosi, Persijap Jepara menghadapi tantangan berat untuk bisa bersaing dengan klub-klub besar lain yang telah lebih dulu mapan di kasta tertinggi. Namun kehadiran pelatih Mario Lemos yang dikenal memiliki filosofi sepak bola menyerang dan disiplin tinggi diharapkan menjadi angin segar dalam pola permainan Persijap.
Selain itu, pengalaman pemain asing seperti Rodrigo Moura dan Alexis Gómez menjadi tumpuan kekuatan tim di lini belakang dan tengah. Strategi rotasi pemain serta konsistensi performa akan menjadi kunci bertahan di Super League dan bahkan mencuri perhatian publik nasional.
Pihak manajemen juga mengisyaratkan bahwa musim ini menjadi momentum kebangkitan sepak bola Jepara. Dukungan suporter dan atmosfer Stadion Gelora Bumi Kartini diyakini akan menjadi faktor pembeda dalam setiap laga kandang.
Dengan bekal semangat dan strategi matang, Persijap siap menjawab tantangan Super League 2025/2026 dan bertekad mempertahankan tempat mereka di level teratas sepak bola Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung