Suara.com - Penjaga gawang Timnas Prancis, Alphonse Areola, menjadi salah satu sosok yang mencuri perhatian dalam duel West Ham United melawan Manchester United. Dia punya darah keturunan Filipina, dan berpotensi jadi salah satu kiper termahal di Asia.
Sosok Alphonse Areola mencuat dan menjadi perhatian publik karena penampilannya bersama West Ham United. Apalagi, wajahnya yang sangat kental dengan kontur Asia Tenggara, menjadi sumber perbincangan tersendiri.
Jika melihat riwayatnya, mantan kiper Paris Saint-Germain (PSG) itu memang punya darah Filipina dari kedua orang tuanya. Dia juga telah menghabiskan kariernya bersama sejumlah klub elite di Eropa.
Statusnya yang sempat berpindah-pindah memperkuat PSG, Villarreal, Real Madrid, Fulham, hingga kini merumput bersama West Ham menjadi alasan mengapa publik sangat antusias dengan sosok pemain berdarah Filipina ini.
Lantas, bagaimana sebetulnya kiprah Alphonse Areola di Eropa? Bagaimana jika dia dinaturalisasi Timnas Filipina karena statusnya sebagai kiper Grade A? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Nilai Pasar Alphonse Areola
Jika benar-benar dinaturalisasi oleh Timnas Filipina, Alphonse Areola tentu punya peluang besar untuk menjadi salah satu penjaga gawang termahal di Asia. Sebab, dia memiliki kiprah dan karier yang cukup mentereng.
Menurut data yang disajikan situs Transfermarkt, Alphonse Areola saat ini dibanderol dengan nilai pasar sebesar 17,5 juta euro. Dengan kata lain, jika dikonversi ke rupiah, nilainya setara dengan Rp304,18 miliar.
Nilai ini tentu akan melampaui sederet penjaga gawang Timnas Filipina. Bahkan, harga pasar Alphonse Areola tersebut sudah jauh lebih mentereng ketimbang nilai pasar Neil Etheridge saat berada di puncak kariernya.
Baca Juga: Wajahnya Indonesia Banget, Alphonse Areola Keturunan Mana? Kiper West Ham Punya Darah Asia
Sebab, Etheridge yang juga pernah menghabiskan kariernya di Liga Inggris pernah tercatat memiliki nilai pasar sebesar Rp139,05 miliar. Momen itu tepatnya terjadi pada Juni 2019 ketika dia bermain untuk Cardiff City.
Belum Jadi yang Termahal
Meskipun demikian, Alphonse Areola tampaknya belum bisa menjadi penjaga gawang dengan nilai pasar termahal di Asia. Sebab, angka pasar sebesar itu masih kalah dengan banderol kiper Timnas Jepang, Zion Suzuki.
Saat ini, Zion Suzuki yang berkarier di kasta tertinggi Liga Italia bersama Parma dihargai sebesar 20 juta euro. Apabila dikonversi ke rupiah, penjaga gawang berusia 22 tahun itu nilainya mencapai Rp347,63 miliar.
Artinya, Alphonse Areola akan menjadi kiper dengan nilai pasar termahal kedua di Asia. Dia bahkan bisa mengalahkan nama-nama seperti Emil Audero (Indonesia), Mathew Ryan (Australia), hingga Leo Kokubo (Jepang).
Bisa Dinaturalisasi?
Berita Terkait
-
Wajahnya Indonesia Banget, Alphonse Areola Keturunan Mana? Kiper West Ham Punya Darah Asia
-
Tutup Konser Hello Boysss di Jakarta, Atlas Joget Stecu Stecu Hingga Aura Farming
-
Ruben Amorim Bikin Pernyataan Kontroversial, Strategi Transfer atau Bluffing?
-
Gebrakan Pramusim MU di Amerika: West Ham Tumbang, Ruben Amorim Happy
-
Campakkan Lamaran MU, Viktor Gyokeres Ungkap Alasan Pilih Arsenal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru