Suara.com - Nama Alessio Landzaat tengah menarik perhatian publik pencinta sepak bola, terutama di Indonesia. Bocah berbakat ini merupakan putra dari Denny Landzaat, asisten pelatih Timnas Indonesia, yang saat ini tengah berkembang di AFC Amsterdam Club.
Dalam video yang dibagikan Denny melalui Instagram, Alessio terlihat menunjukkan teknik menendang bola yang kuat dan terarah, menjadi sinyal awal potensi besar yang dimilikinya.
Aktivitas latihan tersebut bukan hanya sekadar konten media sosial, tetapi juga memberikan sinyal bahwa Alessio bisa saja menjadi salah satu pemain keturunan yang dilirik Timnas Indonesia.
Dalam dunia sepak bola modern, pelacakan talenta diaspora seperti Alessio Landzaat menjadi langkah strategis.
Jejak Alessio di Dunia Sepak Bola Belanda
Meski usianya masih muda, Alessio Landzaat telah memperlihatkan bakat di sejumlah pertandingan mini bersama anak-anak legenda sepak bola Belanda.
Ia sempat tampil bersama Shaqueel van Persie, Damian van der Vaart, hingga Jayden Sneijder.
Kehadirannya di pertandingan testimonial untuk Dirk Kuyt pada 2018 menjadi catatan penting dalam perjalanan awal kariernya di dunia sepak bola.
Kiprah Alessio di AFC Amsterdam Club menjadi modal penting jika nantinya ia benar-benar dipertimbangkan oleh Timnas Indonesia.
Apalagi, latar belakang sang ayah yang memiliki darah Republik Maluku Selatan RMS menambah lapisan identitas yang menarik untuk publik sepak bola nasional.
Baca Juga: Belum Lama Tangani Timnas U-23, Gerald Vanenburg Sudah Sepakat dengan Keluhan Shin Tae-yong
Denny Landzaat, Dari Timnas Belanda ke Skuad Garuda
Sebagai figur penting di Timnas Indonesia, Denny Landzaat bukanlah nama baru di dunia sepak bola Eropa.
Ia mencatatkan 38 penampilan bersama Timnas Belanda, bermain di posisi gelandang bertahan dan sentral. Setelah pensiun, ia aktif sebagai pelatih dan kini mendampingi Patrick Kluivert di skuad Garuda.
Keterlibatannya dalam proyek jangka panjang Timnas Indonesia menunjukkan kepercayaan besar yang diberikan oleh PSSI terhadap kompetensinya.
Tidak hanya dari sisi teknis, kemampuan Denny Landzaat dalam berbahasa Indonesia yang ia warisi dari ibunya berdarah Maluku turut membantu komunikasi efektif di lingkungan tim nasional.
Latar Belakang Historis: Antara RMS dan Timnas
Apa yang menjadikan kisah Alessio Landzaat dan Denny Landzaat semakin kompleks adalah sejarah keluarganya yang memiliki afiliasi dengan Republik Maluku Selatan (RMS).
RMS dikenal sebagai gerakan separatis yang memiliki konflik panjang dengan pemerintah Indonesia sejak masa awal kemerdekaan.
Meskipun begitu, situasi kini tentu berbeda, dan keterlibatan generasi baru seperti Alessio bisa menjadi momentum rekonsiliasi melalui olahraga.
Menariknya, Denny Landzaat pernah membela tim sepak bola RMS dalam laga persahabatan. Meski tidak diakui oleh FIFA dan AFC, tim ini sempat aktif dan menjalani pertandingan melawan klub eks Belanda.
Fakta ini tidak lantas menghalangi peluang Alessio untuk menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia, karena secara hukum dan teknis ia tetap berstatus bebas memilih tim nasional yang akan ia bela.
Dengan latar belakang yang unik, kemampuan yang menjanjikan, dan dukungan langsung dari sang ayah yang aktif di Timnas Indonesia, jalan Alessio Landzaat terbuka lebar untuk menjadi pemain masa depan skuad Garuda.
Jika proses naturalisasi atau pemanggilan resmi dilakukan oleh PSSI, maka Alessio bisa menyusul jejak para pemain diaspora lainnya seperti Rafael Struick dan Ivar Jenner.
Sebagai negara dengan populasi besar dan komunitas diaspora luas, Indonesia terus berusaha memperkuat tim nasional melalui jalur keturunan.
Nama Alessio Landzaat, dengan bekal pengalaman di AFC Amsterdam Club dan koneksi langsung ke Timnas Indonesia, tentu layak masuk radar pantauan bakat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Respons Ole Romeny yang Akhirnya Pulih Tepat Waktu untuk Bela Timnas Indonesia
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Pemain Keturunan di Liga Europa: Calvin Verdonk hingga Miliano Jonathans
-
Catatan Buruk Pelatih Irak Lawan Timnas Indonesia, Sempat Dipecat Gara-Gara Garuda
-
PSSI Bongkar Alasan Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Umumkan Skuad, Persib Bandung Jadi Pemasok Wakil Terbanyak
-
Prabowo Subianto bertemu Presiden FIFA di New York, Bahasa Apa?
-
Patrick Kluivert Coret Mees Hilgers, PSSI: Sudah Pasti...
-
Terjun ke Bisnis Sportswear, Beckham Putra Luncurkan E7AM
-
Fokus Hadapi Persita, Persib Akan Berangkat ke Thailand dari Bali
-
Marselino Ferdinan Diledek Netizen usai Tersingkir dari Timnas Indonesia