Suara.com - Hokky Caraka striker Timnas Indonesia U-23 memutuskan mengakhiri kerja sama kontrak dengan PSS Sleman pasca kegagalan menjadi juara Piala AFF U-23 2025. Belum diketahui ke mana sang pemain akan melanjutkan kariernya.
Hokky Caraka sudah lama menjadi bagian dari PSS Sleman di kompetisi kasta tertinggi. Tetapi di musim ini tim berjuluk Super Elang Jawa itu bermain di Liga 2 alias divisi Championship usai turun kasta.
Nah, Hokky memutuskan tidak lagi berbaju PSS Sleman. Pemain 20 tahun tersebut akan mencari tim lain di mana sampai dengan saat ini belum diketahui.
"Terima kah atas kerja keras serta dedikasimu untuk Super Elja selama ini, Hokky Caraka," tulis PSS Sleman.
"Sampai jumpa lagi di kesempatan lain," sambung pernyataan tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Sebelum memutuskan berpisah dengan PSS Sleman, Hokky Caraka tampil membela Timnas Indonesia U-23.
Sosok 20 tahun itu bertindak sebagai striker pelapis untuk Jens Raven di timnas U-23 Indonesia asuhan Gerald Vanenburg.
Dalam perjalanan Garuda Muda mencapai final, Hokky bermain empat kali, namun tak pernah full 90 menit.
Hokky Caraka juga tidak bisa mencetak gol dari beberapa laga yang dijalaninya. Sang pemain juga sempat dihujani kritik karena penampilan kurang memuaskan.
Baca Juga: Gerald Vanenburg Dicopot, Indra Sjafri Jadi Penggantinya di SEA Games 2025?
Namun, ia berhasil mencetak sebiji gol untuk Timnas Indonesia U-23 ketika meloni laga kontra Thailand di babak adu penalti.
Hokky caraka harus menemukan klub yang tepat yang bisa memberikan jaminan mendapatkan menit bermain.
Ini supaya statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia tidak digeser oleh pemain lain. Tentu di usia yang masih sangat muda, Hokky masih bisa berkembang.
Berita Terkait
-
Baru Kena Musibah, Selamat Tinggal Pemain Keturunan Gunungkidul Rp 3,48 Miliar Langganan STY
-
2 Pemain Tegas Bilang ke Erick Thohir: Saya Mau Main untuk Timnas Indonesia
-
PSSI Tanggung Jawab Biaya Pemulihan Cedera Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah
-
Duo Timnas Indonesia U-23 Merapat, Pelatih Persija Jakarta Semringah
-
Prabowo Mulai Bersikap soal Mauro Zijlstra, Hasilnya Sudah Diprediksi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Pelatih Cremonese: Emil Audero Aset Penting Bagi Kami
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Diam-diam Pelatih Arab Saudi Kirim Utusan Khusus Mata-matai Timnas Indonesia
-
Thom Haye Fokus Persiapan Hadapi Lion City ini di ACL Two 2025/2026
-
Pemain Timnas Indonesia Pede Bantu Persib Bandung Menang di ACL 2
-
Eugen Polanski Jadi Pelatih Sementara Kevin Diks di Borussia Monchengladbach
-
Berkat Bantuan Thailand, Bintang Irak Akui Paham Kekuatan Timnas Indonesia
-
Bikin Lawan Frustrasi, Pelatih Verona Akui Kehebatan Emil Audero: Dia Selamatkan Segalanya
-
Tambah Jelek, Jordi Amat Bingung dengan Rumput JIS
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A