Suara.com - Kapten Timnas Indonesia U-23, Kadek Arel, membagikan pandangannya soal sosok Gerald Vanenburg sebagai pelatih kepala. Menurutnya, pelatih asal Belanda itu dikenal sangat tegas dan disiplin.
Vanenburg untuk pertama kalinya menukangi Timnas Indonesia U-23 pada ajang Piala AFF U-23 2025.
Di bawah kepemimpinannya, skuad Garuda Muda berhasil menembus partai final, meski akhirnya kalah tipis 0-1 dari Vietnam.
“Beliau tegas dan disiplin,” ujar Kadek kepada awak media.
Kadek juga pernah dilatih oleh Shin Tae-yong (STY), pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya menangani Timnas Indonesia dari level U-19 hingga senior.
Meski Kadek tidak menyebut secara langsung, banyak yang menilai Vanenburg dan STY memiliki kesamaan karakter, yakni sama-sama disiplin dan tegas.
Ketegasan STY memang bukan hal baru di lingkungan Timnas. Ia dikenal tak segan menindak pemain yang dianggap melanggar komitmen disiplin atau etika tim. Beberapa nama bahkan pernah “dibekukan” oleh STY karena alasan non-teknis.
Contohnya, Nurhidayat Haji Haris dicoret dari pemusatan latihan Timnas Indonesia pada Mei 2021 karena dianggap tidak disiplin.
Ramai Rumakiek juga sempat absen dari panggilan Timnas karena tidak hadir dalam pemusatan latihan tanpa izin resmi.
Baca Juga: Baru Kena Musibah, Selamat Tinggal Pemain Keturunan Gunungkidul Rp 3,48 Miliar Langganan STY
Nama lain seperti Osvaldo Haay, Saddil Ramdani, hingga Elkan Baggott juga pernah mengalami situasi serupa.
Elkan, misalnya, tidak dipanggil dalam beberapa momen penting karena tidak kunjung bergabung ke pemusatan latihan meski sudah mendapat pemanggilan jelang play-off Olimpiade 2024 pada Januari 2024 lalu.
Selain STY dan Vanenburg, Kadek juga pernah dilatih oleh Stefano Cugurra di Bali United.
Ia menilai setiap pelatih memiliki karakter berbeda, tetapi semua bertujuan sama: membawa tim meraih kemenangan.
“Setiap pelatih punya karakter berbeda. Saya pernah dilatih di berbagai level, baik di Timnas U-19 maupun Bali United,” kata Kadek.
Meski demikian, Kadek mengaku cocok dengan metode latihan Vanenburg dan ingin terus belajar dari mantan bintang Ajax dan PSV Eindhoven tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir
-
Yuk Bisa Yuk, Manchester United Masih Bisa Main Bagus di Bawah Ruben Amorim, Asal...