Suara.com - Ketua Umum PSS Erick Thohir mengungkap alasan kenapa pihaknya jarang merancang laga tandang uji coba buat Timnas Indonesia.
Salah satunya adalah mencari keuntungan dari segala sisi.
Adapun Timnas Indonesia memang nyaris tak pernah melakoni laga tandang saat kalender FIFA matchday. Skuad Garuda baru bertandang ketika melakoni partai resmi seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal ini bukan di era kepemimpinan Erick Thohir saja, tapi saat PSSI dipimpin oleh Mochamad Iriawan sudah dilakukan.
Beberapa laga persahabatan di luar ajang resmi yaitu melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Kemudian beberapa partai sempat digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, seperti melawan Palestina dan Turkmenistan.
Timnas Indonesia sekali melakoni partai persahabatan melawan Argentina di Stadion Utama GBK. Di luar itu semua ada tujuan lain dari PSSI.
"Pilihan saja (main kandang). Timnas putri sering bermain di luar negeri," kata Erick Thohir dilansir dari kanal YouTube Liputan6.
"Memang kebetulan pada tertarik bermain di sini. Mungkin gara-gara kita mengundang Argentina, jadi pengin coba di sini."
"Banyak tim-tim itu juga ingin merasakan atmosfer Indonesia. Lihat saja bagaimana banyaknya YouTuber, influencer, orang asing, kalau Timnas Indonesia, pada datang bikin konten sekarang," jelasnya.
Baca Juga: Alasan Patrick Kluivert dalam Tekanan usai Elkan Baggott Menggila di Pramusim
Kepopuleran Timnas Indonesia di mata dunia tentu menjadi keuntungan tersendiri. Ekonomi masyarakat Tanah Air bisa terbantu dengan hadirnya sosok asing.
"Nah, ini kan bagus, ya, ketika kita membangun sepak bola ini, ekonomi sepak bola nasional juga dibangun, loh," jelasnya.
"Coba kalau kita ngomong bola sekarang, oh, ratingnya tinggi. Coba ngomong yang lain. Artinya kan apa? Ini ekonomi yang bagus," ungkap lelaki yang juga Menteri BUMN tersebut.
Adapun Timnas Indonesia akan terdekat akan melakoni ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.
Skuad Garuda berada satu grup bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Hanya juara grup yang bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner up harus berjuang lagi dari ronde kelima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan