Suara.com - PSIM Yogyakarta kini mendapat angin segar dengan dinyatakannya Stadion Sultan Agung layak pakai. Stadion di Bantul itu kini menjadi opsi realistis untuk laga kandang Super League 2025.
Ketua Panpel PSIM Yogyakarta, Wendy Umar Seno Aji menyambut kabar itu dengan positif. “Alhamdulillah, Stadion Sultan Agung ini layak untuk digunakan pertandingan kompetisi dengan penonton,” katanya.
Proses asesmen stadion dilakukan oleh Ditpamobvit Polda DIY dan DPUPKP Bantul. Penilaian dilakukan pada 23 Juli dan menghasilkan skor 73,46 persen dengan kategori baik.
Tak ditemukan kerusakan struktural mayor dalam bangunan stadion tersebut. Stadion Sultan Agung tetap menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Projotamansari.
Penilaian ini penting karena situasi Stadion Maguwoharjo masih belum pasti. PSIM Yogyakarta mengantisipasi kemungkinan laga tak bisa digelar di Sleman.
Wendy menegaskan rencana asesmen juga tetap berlaku di Maguwoharjo. “Tidak menutup kemungkinan, ke depan, kita juga akan tetap asesmen di Stadion Maguwoharjo,” ungkapnya.
PSIM Yogyakarta kini menjadikan SSA sebagai alternatif kuat. Apalagi kompetisi Super League 2025 akan segera dimulai.
Namun, SSA tidak lepas dari catatan teknis. Beberapa bagian seperti atap tribun, pintu stadion, dan penerangan butuh perbaikan.
Wendy menjelaskan kapasitas stadion tidak bisa digunakan maksimal. “Ada pembatasan kapasitas penonton yang tidak bisa maksimal pada saat pelaksanaan nantinya,” tegasnya.
Baca Juga: Batal Main di JIS, Duel Persija vs Persib Berpotensi Dihelat di GBK?
Dengan hasil ini, PSIM Yogyakarta lebih leluasa menyiapkan laga kandang. Dukungan suporter pun tetap bisa dihadirkan meski dengan pembatasan.
Tim PSIM Yogyakarta diasuh oleh Jean-Paul van Gastel musim ini. Mereka akan memulai musim dengan tantangan besar di laga tandang.
Pertandingan perdana melawan Persebaya akan berlangsung 8 Agustus. Duel akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada pukul 19.00 WIB.
Sementara laga kandang PSIM Yogyakarta melawan Arema FC jadi ujian awal. Pertandingan dijadwalkan pada 16 Agustus pukul 15.30 WIB.
Saat ini laga kandang masih tercatat digelar di Maguwoharjo. Namun, SSA kemungkinan besar akan menggantikan posisi stadion tersebut.
Keputusan akhir masih menunggu hasil koordinasi dengan Pemkab Sleman. Pihak PSIM Yogyakarta terus menyesuaikan dengan arahan otoritas setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang