Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tengah menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025.
Pemain berusia 24 tahun ini dikabarkan siap meninggalkan FC Twente untuk mencari tantangan baru, namun hingga kini belum ada tawaran konkret dari klub lain.
Menurut laporan ESPN pada Senin (4/8/2025), Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, mengonfirmasi bahwa Hilgers sudah lama ingin melangkah ke klub yang lebih besar.
Dengan kontrak yang hanya tersisa hingga Juni 2026, Hilgers resmi masuk daftar jual klub.
“Dia sudah beberapa tahun ingin membuat langkah ke atas, dan kami memberinya kesempatan itu,” ujar Streuer.
Namun, absennya Hilgers dalam laga uji coba melawan FC Porto dan Udinese Calcio menunjukkan bahwa transfernya sudah di ambang pintu, meski belum terealisasi seperti target awal 1 Agustus.
FC Twente telah mengantisipasi kepergian Hilgers dengan merekrut bek Israel, Stav Lemkin, sebagai pengganti.
Lemkin diperkirakan akan berduet dengan Robin Pröpper di lini belakang untuk musim 2025/2026.
“Kami sudah mendatangkan pemain lain, jadi situasinya berbeda sekarang. Ini juga soal keuangan,” tambah Streuer, menyinggung kondisi finansial klub yang lebih stabil dibandingkan beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Baru Sebulan, Kevin Diks Geser Pemain Rp 208,58 Miliar
Twente tampaknya ingin memanfaatkan transfer Hilgers untuk mendatangkan dana segar, meski nilai pasarnya sebesar €6,5 juta (sekitar Rp120 miliar) kemungkinan tidak akan tercapai karena durasi kontrak yang tersisa.
Hilgers, yang bergabung dengan akademi Twente sejak usia 10 tahun, telah mencatatkan 132 penampilan resmi, mencetak empat gol dan dua assist.
Ia juga membuat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Europa, dengan bermain penuh melawan Manchester United dan Fenerbahçe pada musim 2024/2025.
Puncaknya, ia mencetak gol saat Twente bermain imbang 3-3 melawan Red Bull Salzburg di kualifikasi Liga Champions.
Kiprahnya bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga meningkatkan profilnya.
Meski demikian, Streuer mengakui bahwa belum ada klub yang serius mendekati Hilgers.
Berita Terkait
-
Baru Sebulan, Kevin Diks Geser Pemain Rp 208,58 Miliar
-
Saga Transfer Jay Idzes Dekati Klimaks! Torino Siapkan Tawaran Khusus
-
Di Mana Markas Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday September 2025 vs Lebanon dan Kuwait?
-
Erick Thohir: PSSI Fokus ke Timnas Indonesia, Seperti di Jerman dan Inggris
-
Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur