Suara.com - Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia, tengah menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025.
Bek berusia 25 tahun ini dikabarkan menjadi target utama Torino FC, klub Serie A yang tengah membangun skuad ambisius untuk musim 2025/2026 di bawah asuhan pelatih Marco Baroni.
Menurut TUTTOmercatoWEB (4/8/2025), Torino siap membayar €8-9 juta untuk mengamankan Idzes dari Venezia, dengan syarat penjualan Saul Coco ke Spartak Moskwa.
Ada pertanyaan besar muncul, mengapa Idzes begitu cocok dengan visi taktis Baroni?
Berikut tiga faktor utama yang menjadikan Idzes sebagai puzzle yang pas untuk strategi Torino.
1. Kemampuan Bertahan yang Solid dan Fleksibel
Marco Baroni dikenal dengan pendekatan taktis yang mengutamakan pertahanan kokoh, sering menggunakan formasi 3-5-2 atau 4-3-3 yang menuntut bek tengah serba bisa.
Jay Idzes, dengan tinggi 1,91 meter, unggul dalam duel udara (menang 68% duel udara musim lalu, dari data Football Italia) dan memiliki kemampuan membaca permainan yang tajam.
Di Venezia, ia tampil dalam 30 laga Serie A 2024/2025, mencatatkan tiga gol dan akurasi umpan 88%.
Baca Juga: Jelang Ajang ASEAN Womens Cup 2025, Indonesia Panggil 23 Nama Pemain!
Kemampuan ini selaras dengan kebutuhan Baroni akan bek yang mampu mengawal lini belakang sekaligus memulai serangan dari belakang, terutama saat Torino menghadapi tim dengan pressing tinggi.
2. Jiwa Kepemimpinan dan Adaptasi Taktikal
Baroni, yang sukses membawa Hellas Verona bertahan di Serie A dengan pendekatan disiplin, membutuhkan pemain dengan mentalitas kuat dan kepemimpinan alami.
Jay Idzes, yang diangkat sebagai kapten Venezia di usia muda, telah membuktikan kualitas ini.
Ia memimpin lini belakang Venezia dengan tenang, bahkan saat tim terdegradasi, dan menjadi pilar Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Idzes bisa menjadi “investasi jangka panjang” Torino karena kemampuannya beradaptasi dengan sistem tiga bek Baroni, yang menuntut koordinasi tinggi dan komunikasi di lapangan.
Berita Terkait
-
Jelang Ajang ASEAN Womens Cup 2025, Indonesia Panggil 23 Nama Pemain!
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Pindah ke Torino, 3 Nama Ini Diprediksi Bakal Jadi Pesaing Jay Idzes
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Baru Sebulan, Kevin Diks Geser Pemain Rp 208,58 Miliar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China