Suara.com - Langkah Timnas Indonesia dalam mempersiapkan diri menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tampak berbeda dibandingkan pesaing-pesaingnya di Grup B.
Skuad Garuda menjadi satu-satunya tim yang memilih menggelar laga uji coba sepenuhnya di dalam negeri.
Pada FIFA Matchday September 2025 mendatang, anak asuh Patrick Kluivert dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon di Surabaya.
Kedua laga ini akan menjadi tolok ukur terakhir sebelum menghadapi lawan-lawan berat di babak berikutnya.
Namun, pendekatan ini cukup kontras dengan negara-negara pesaing seperti Irak dan Arab Saudi, yang justru memilih untuk melakoni uji coba di luar negeri demi mengasah mental tandang dan pengalaman internasional.
Arab Saudi misalnya, telah menghadapi Amerika Serikat pada Juni lalu dan akan berhadapan dengan Republik Ceko dalam waktu dekat.
Irak pun tak ketinggalan, mereka memilih Thailand sebagai lawan dalam agenda pemusatan latihan internasional.
Langkah yang diambil Timnas Indonesia menimbulkan pertanyaan: apakah uji coba di kandang sudah cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi lawan sekelas Arab Saudi di putaran keempat nanti?
Di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, Timnas Indonesia saat ini mengantongi rekor dua kemenangan dan dua kekalahan dari empat pertandingan.
Baca Juga: Jadwal Borussia Monchengladbach di Bundesliga 2025/2026: Kapan Debut Kevin Diks?
Kluivert menilai laga kontra Kuwait dan Lebanon akan menjadi ujian penting untuk mematangkan taktik dan komposisi pemain.
Sementara itu, PSSI memiliki alasan tersendiri mengapa pertandingan uji coba digelar di Surabaya, bukan di luar negeri atau bahkan di Jakarta.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pemilihan lokasi ini bertujuan untuk mempererat hubungan timnas dengan publik di berbagai daerah.
"Kita tidak main di Jakarta supaya mereka yang sebagian belum pernah main di luar Jakarta bisa mulai merasakan berkunjung ke kota lain," kata Erick Thohir dikutip dari YouTube Bung Binder.
Erick juga menjelaskan bahwa pemilihan Surabaya disesuaikan agar tidak mengganggu jadwal kompetisi klub lokal, terutama Persebaya.
Selain itu, agenda ini juga menjadi bagian dari promosi timnas serta upaya membangun atmosfer sepak bola nasional yang merata.
Berita Terkait
- 
            
              Breakingnews! Nama-nama Pemain Keturunan Baru Distor ke Menteri Hukum, Lebih dari satu
 - 
            
              PSSI Jadikan Piala Kemerdekaan sebagai Ajang Ujicoba Timnas Indonesia U-17
 - 
            
              Daftar Pemain Indonesia Abroad Musim 2025/2026, Sulthan Zaky Jadi Wajah Baru
 - 
            
              Simon Tahamata Ngamuk Nonton Latihan: Orangtua Diam!
 - 
            
              Selamat Datang Elkan Baggott Dipanggil Patrick Kluivert untuk Ronde 4 dengan Syarat Ini Terjadi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              FIFA Tolak Banding FAM! 7 Pemain Naturalisasi Disanksi Berat
 - 
            
              Pelatih Brasil: Kami Hormat dengan Timnas Indonesia U-17
 - 
            
              Hasil Piala Dunia U-17 2025: Portugal dan Tunisia Pesta 6 Gol, Jepang Menang Tipis
 - 
            
              Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
 - 
            
              Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
 - 
            
              Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
 - 
            
              Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
 - 
            
              Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
 - 
            
              Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
 - 
            
              Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!