Suara.com - Frank Mill, legenda sepak bola Jerman yang turut membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 1990, meninggal dunia dalam usia 67 tahun akibat serangan jantung yang dialaminya pada Mei lalu.
Kabar duka ini diumumkan oleh Rot-Weiss Essen, klub tempat Mill memulai karier profesionalnya, sebagaimana dilaporkan situs resmi Bundesliga pada Rabu (6/8/2025).
Karier Frank Mill dimulai pada tahun 1976 bersama Rot-Weiss Essen saat ia baru berusia 18 tahun. Namanya kemudian semakin dikenal setelah membela Borussia Mönchengladbach (1981–1986), Borussia Dortmund (1986–1994), dan Fortuna Düsseldorf (1994–1996).
Sebagai penyerang, Mill dikenal produktif. Ia mengoleksi total 123 gol di Bundesliga dan 87 gol di Bundesliga 2 sepanjang kariernya.
Bersama Borussia Dortmund, ia meraih DFB Pokal pada musim 1988/1989, yang menjadi salah satu pencapaian puncaknya di level klub. Ia juga membantu Dortmund finis sebagai runner-up Bundesliga pada 1992 dan mencapai final Piala UEFA tahun 1993.
Di level internasional, Mill menjadi bagian dari skuad Timnas Jerman yang sukses menjuarai Piala Dunia 1990 di Italia.
Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak, termasuk CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke.
"Pikiran kami bersama keluarga dan orang-orang terkasih Frank Mill. Borussia Dortmund kehilangan seorang pemain hebat dari era 1980-an dan 1990-an," kata Watzke.
"Frankie adalah 'pemain cerdik' di lapangan dan sosok yang menyenangkan di luar lapangan. Kedatangannya pada 1986 membawa harapan baru, dan dia berperan besar dalam kemenangan DFB Cup 1989, runner-up Bundesliga 1992, serta final Piala UEFA 1993."
Baca Juga: FIVB U-21 Surabaya: Inilah Skuad Muda Indonesia yang Siap Lawan Raksasa Dunia
Presiden Borussia Dortmund, Dr. Reinhold Lunow, juga memberikan penghormatan terakhir bagi sang legenda.
"Dia adalah salah satu idola saya dan selalu menjadi tamu yang disambut hangat di stadion kami selama bertahun-tahun. Tanpa Frank Mill, Borussia Dortmund tidak akan memenangkan piala pada 1989 dan tidak akan berada di posisi seperti sekarang ini," ujar Lunow.
Kepergian Frank Mill menjadi kehilangan besar bagi dunia sepak bola, khususnya para pendukung Borussia Dortmund dan komunitas Bundesliga. Ia akan dikenang sebagai salah satu penyerang paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Jerman.
(Antara)
Berita Terkait
-
FIVB U-21 Surabaya: Inilah Skuad Muda Indonesia yang Siap Lawan Raksasa Dunia
-
Kini Terancam Menepi, Ragnar Oratmangoen Pernah Ciptakan 2 Momen Manis Bersama Skuat Garuda
-
Jadwal Lengkap FIVB U-21 di Surabaya: Kadek Diva Yanti Cs Siap Menggebrak
-
Indonesia vs Vietnam di Piala Dunia Voli U-21: Duel Panas Tim Debutan
-
Selamat Datang Elkan Baggott Dipanggil Patrick Kluivert untuk Ronde 4 dengan Syarat Ini Terjadi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pelan Tapi Pasti, Nathan Tjoe-A-On Bawa Willem II On The Way Tembus Eredivisie
-
4 Fakta Menarik di Balik Kontrak Profesional Mathew Baker Bersama Melbourne City
-
Aymen Hussein Melempem, Striker Muda Irak Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
-
Kata-kata Pratama Arhan Usai Dibuang Timnas Indonesia, Sindir Keputusan Patrick Kluivert: Meski Saya
-
Belum 1 Detik Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Senang Nih Dengar Kabar Buruk dari Irak
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis