Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, mengungkapkan fakta menarik soal masa depannya sebelum resmi bergabung dengan Fortuna Sittard.
Pemain berusia 21 tahun itu mengaku sempat mendapatkan tawaran menggiurkan dari klub Indonesia, namun memutuskan tetap melanjutkan karier di level teratas Eropa.
Hubner resmi menjadi bagian Fortuna Sittard setelah meninggalkan Wolverhampton Wanderers pada musim panas ini.
Ia direkrut secara gratis dan menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2028. Bagi Hubner, ini adalah langkah penting untuk mengembangkan kariernya di usia yang masih muda.
Dalam wawancara dengan media Belanda, Voetbal Primeur, Jumat (8/8), mantan pemain Cerezo Osaka itu menegaskan bahwa pilihannya ke Fortuna Sittard bukan hanya soal kesempatan bermain, tetapi juga arah perkembangan kariernya.
“Tentu saja, klub dan semua orang di sini menyambut saya dengan baik. Kota ini tenang, berbeda dari yang biasa saya rasakan. Tapi saya punya firasat baik di sini dan tidak sabar menanti pertandingan berikutnya. Ya, saya dirawat dengan baik di sini,” ujar Hubner.
Meski begitu, Hubner mengaku perjalanannya menuju Fortuna Sittard tidak mulus.
Ia sempat memiliki beberapa opsi klub lain, termasuk yang menawarkan gaji lebih tinggi.
Salah satu tawaran datang dari klub Liga Super Indonesia. Namun, ia menolak karena merasa belum saatnya pulang ke tanah air.
Baca Juga: Derby Indonesia di Eredivisie Berakhir Dramatis: Justin Hubner Gagal Tundukkan Dean James
“Sebenarnya saya bisa saja menandatangani kontrak empat minggu yang lalu. Hanya saja, dari segi olahraga, itu bukan pilihan yang tepat. Saya bisa saja memilih uang, tapi saya pikir ini adalah pilihan terbaik untuk karier saya,” ungkapnya.
Hubner menegaskan bahwa target utamanya saat ini adalah mendapatkan menit bermain sebanyak mungkin di Eredivisie, kompetisi kasta tertinggi Belanda. Menurutnya, itu adalah langkah yang akan membuka peluang lebih besar di masa depan.
“Saya sengaja menunggu, dan saya pikir Fortuna adalah langkah yang bagus bagi saya untuk bisa berkembang. Di usia saya, menit bermain adalah hal terpenting. Saya juga bisa bermain di Indonesia sekarang, tapi dari perspektif olahraga, itu bukan pilihan yang tepat,” tambahnya.
Keputusan Hubner ini sejalan dengan ambisinya mempertahankan tempat di Timnas Indonesia. Bermain di Eropa diyakini akan membuatnya terus menghadapi lawan-lawan berkualitas, yang akan membantu meningkatkan kemampuannya di level internasional.
Fortuna Sittard sendiri memiliki sejarah menarik dengan pemain Indonesia.
Kehadiran Hubner membuat perhatian publik Tanah Air kembali tertuju pada klub Eredivisie tersebut, apalagi ia juga menjadi bagian dari “derby Indonesia” saat menghadapi Go Ahead Eagles yang diperkuat Dean James.
Berita Terkait
-
Derby Indonesia di Eredivisie Berakhir Dramatis: Justin Hubner Gagal Tundukkan Dean James
-
Cerita Justin Hubner Dikejar Fans Menangis di Jalanan Jakarta: Saya Seperti Ronaldo
-
Breaking News! Jay Idzes Jalani Tes Medis, Sassuolo Unggah Foto Ini
-
Sah Jadi Bek Termahal Timnas Indonesia! Jay Idzes Cetak Sejarah di Serie A
-
Postur Tinggi, Insting Tajam: Bisakah Mauro Zijlstra Jadi Mesin Gol Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Congkak Raih Medali Emas, Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia Cuma Bergantung pada Naturalisasi
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
-
Pelatih Kroasia Lemparkan Pujian untuk Eliano Reijnders
-
Ini Jawaban Bojan Hodak Soal Isu Transfer dan Pemain yang Dipinjamkan
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Keseriusan PSSI Kejar John Herdman Dapat Sorotan, Dinilai Ideal Tangani Timnas Indonesia
-
Alexander Isak Patah Tulang, Arne Slot Murka Semprot Micky van de Ven
-
Joey Pelupessy Menuju BRI Super League, Operator Merespons