Suara.com - Sassuolo Calcio bergerak cepat di bursa transfer musim panas ini.
Setelah resmi mengamankan tanda tangan kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, dari Venezia FC, klub promosi Serie A itu dikabarkan mendekati Ipswich Town.
Seperti diketahui, Ipswich Town saat ini diperkuat oleh bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott.
Apakah Sassuolo berniat ingin duetkan Jay Idzes dengan Baggott?
Usut punya usut, Sassuolo dekati Ipswich Town bukan untuk merekrut bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott.
Menurut laporan Sky Sport Italia, Sassuolo sedang dalam tahap akhir negosiasi untuk merekrut kiper Ipswich Town, Arijanet Muric.
Transfer ini direncanakan dengan skema pinjaman berbayar plus opsi pembelian permanen yang nilainya diyakini melebihi €10 juta atau sekitar Rp180 miliar.
Dari “Flop” di Premier League ke Target Serie A
Muric musim lalu justru tampil mengecewakan di Premier League.
Baca Juga: Eliano Reijnders Tampil, Mees Hilgers Hilang dari FC Twente, Menuju Transfer Besar?
Dari 28 penampilan, ia hanya mencatatkan satu clean sheet dan kebobolan 49 gol.
Beberapa blunder fatal membuatnya tersisih dari posisi kiper utama, bahkan sempat menjadi bahan kritik keras dari fans Ipswich yang menyebutnya sebagai “flop”.
Padahal, satu tahun sebelumnya, Muric tampil luar biasa bersama Burnley di divisi Championship. Ia membantu klub tersebut promosi ke Premier League dengan torehan 17 clean sheet.
Catatan impresif itu membuat Ipswich berani menebusnya dengan harga mahal, mencapai £15 juta (sekitar €17 juta). Sayangnya, performanya di kasta tertinggi tak sesuai harapan.
Sassuolo Butuh Benteng Baru di Bawah Mistar
Kebutuhan Sassuolo akan kiper baru cukup mendesak. Saat ini, Giacomo Satalino yang menjadi pilihan utama belum mampu memberikan rasa aman di bawah mistar.
Stefano Turati memang kembali dari masa peminjaman di Monza, namun manajemen klub ingin sosok berpengalaman yang bisa langsung menjadi tumpuan.
Dengan promosi ke Serie A usai menjuarai Serie B musim lalu, Sassuolo sadar bahwa mereka harus memperkuat lini belakang untuk menghadapi kerasnya kompetisi papan atas Italia.
Muric, meskipun memiliki catatan buruk di musim terakhirnya, dinilai masih punya potensi besar jika dibina dengan tepat.
Skema Transfer yang Menguntungkan
Menggunakan skema pinjaman berbayar dengan opsi pembelian membuat Sassuolo bisa menguji performa Muric tanpa harus langsung menggelontorkan dana besar.
Jika ia kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya, opsi beli permanen bisa diaktifkan pada akhir musim.
Langkah ini juga menunjukkan ambisi besar Sassuolo di bursa transfer. Setelah mendatangkan Idzes, yang diharapkan menjadi pilar lini belakang, klub kini membidik penjaga gawang dengan pengalaman internasional.
Muric, yang lahir di Swiss namun membela Timnas Kosovo, pernah membela klub-klub seperti Manchester City, NAC Breda, Nottingham Forest, Girona, Willem II, Adana Demirspor, hingga Burnley.
Berita Terkait
-
Eliano Reijnders Tampil, Mees Hilgers Hilang dari FC Twente, Menuju Transfer Besar?
-
Jay Idzes Pecahkan Rekor Transfer, Jadi Bek Termahal Sassuolo
-
Gabung Sassuolo, Ini 3 Nama Saingan Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Peringkat Timnas Putri Merosot, Liga Wanita Bisa Jadi Solusi Bagi PSSI?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?