-
Pada 2017, Timor Leste dihukum FIFA karena memalsukan dokumen 12 pemain Brasil, termasuk larangan ikut Kualifikasi Piala Asia 2023, denda puluhan ribu dolar, dan pembatalan 29 pertandingan internasional.
-
FIFA kini menjatuhkan sanksi serupa kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia dengan denda CHF350.000 untuk federasi, serta larangan bermain 12 bulan plus denda CHF2.000 bagi tiap pemain.
-
Kasus ini menegaskan sikap tegas FIFA dan AFC terhadap pemalsuan dokumen, yang kembali mencoreng citra sepak bola Asia Tenggara.
Suara.com - Kasus pemalsuan dokumen yang menjerat Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi bukanlah yang pertama kali terjadi di Asia Tenggara.
Pada 2017, Timor Leste juga pernah menerima sanksi berat setelah terbukti melakukan praktik serupa terhadap 12 pemain kelahiran Brasil.
Kala itu, investigasi dimulai pada 9 Juni 2017 oleh Komite Disiplin AFC dengan dukungan dari FIFA.
Hasilnya, ditemukan pemalsuan data berupa akta kelahiran dan sertifikat baptis, yang seolah-olah menyebut salah satu orang tua para pemain tersebut lahir di Timor Leste.
Konsekuensinya, FIFA menjatuhkan hukuman tegas.
Timor Leste dilarang mengikuti Kualifikasi Piala Asia 2023, didenda 20 ribu dolar AS, serta dibatalkan 29 pertandingan internasional yang melibatkan pemain naturalisasi bermasalah.
Federasi sepak bola negara itu juga dikenakan denda 56 ribu dolar AS dengan masa percobaan dua tahun, sementara pejabat federasi Gelasio De Silva Carvalho dijatuhi sanksi denda 3 ribu dolar AS.
Kasus ini kembali mencuat seiring keputusan FIFA pada Sabtu (27/9/2025), yang menghukum FAM dengan denda 350.000 franc Swiss (sekitar Rp6,1 miliar) dan menjatuhkan sanksi larangan 12 bulan kepada tujuh pemain naturalisasi.
Mereka adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Baca Juga: Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
Selain denda, masing-masing pemain juga diganjar hukuman sebesar 2.000 franc Swiss.
FIFA menegaskan, FAM maupun para pemain masih berhak meminta keputusan tertulis dan memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding ke Komite Banding.
Kisah Timor Leste menjadi cermin bahwa FIFA dan AFC menerapkan sikap tegas terhadap setiap bentuk kecurangan administrasi.
Kasus Malaysia kini menambah daftar panjang skandal pemalsuan dokumen yang mencoreng citra sepak bola Asia Tenggara di kancah internasional.
Berita Terkait
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Timnas Indonesia Tanpa Wakil di AFC Awards 2025, Andalan Malaysia Masuk Nominasi Terbaik
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?
-
Prediksi Atalanta vs Inter Milan: Duel Nerazzurri Penentu Arah Perburuan Scudetto
-
Prediksi Arsenal vs Brighton: Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen
-
Prediksi Liverpool vs Wolves: The Reds Diunggulkan, Misi Bangkit Tamu Kian Berat di Anfield
-
Head to Head dan Link Live Streaming Persib Bandung vs PSM Makassar Malam Ini
-
Prediksi Cremonese vs Napoli: Misi Emil Audero Rusak Pesta Akhir Tahun Partenopei