Bagi Idzes, ini adalah peluang emas untuk meningkatkan reputasinya di panggung Eropa.
Selain itu, peluang bermain reguler di Sassuolo cukup terbuka.
Di Venezia, ia adalah bek andalan yang nyaris selalu masuk starting XI.
Di Sassuolo, posisinya diproyeksikan untuk mengisi lini pertahanan utama sejak awal musim.
Jika ia bergabung dengan klub besar seperti AC Milan atau Inter Milan, persaingan di posisi inti akan jauh lebih ketat.
Pemain muda sering kali harus duduk di bangku cadangan ketika bersaing di klub besar.
Dengan memilih Sassuolo, Idzes bisa menjaga kontinuitas menit bermainnya.
Kontinuitas ini penting agar performanya bersama Timnas Indonesia tetap terjaga.
Publik sepak bola Indonesia tentu berharap kehadiran Idzes di Serie A memberi dampak positif bagi tim nasional.
Baca Juga: Ibu Youtuber Fitnah Istri Pratama Arhan Azizah Salsha Selingkuh Nangis-nangis Minta Maaf
Pengalaman menghadapi pemain berkelas dunia akan terbawa ke level internasional.
Selain itu, transfer ini menjadi sejarah tersendiri karena jarang ada pemain Indonesia bermain di liga top Eropa.
Kabar ini juga memberi kebanggaan bagi penggemar sepak bola tanah air.
Banyak yang melihat langkah Idzes sebagai inspirasi bagi generasi muda pesepak bola Indonesia.
Proses transfernya berlangsung cepat setelah adanya minat serius dari Sassuolo.
Klub tersebut melihat potensi besar yang bisa dikembangkan dari sang bek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Harg Pasar Pemain Timnas Indonesia di Eropa, Siapa Tertinggi?
-
Ragnar Oratmangoen Jadi Saksi Kemenangan Calvin Verdonk di Liga Europa
-
PSSI Tunggu Jurus Patrick Kluivert Atasi Masalah TC Timnas Indonesia
-
Jelang SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Temui Robin Kelder, Mau Naturalisasi Lagi?
-
Dicaci Tidak Tumbang, Calvin Verdonk Berikan Pembuktian di Liga Europa
-
PSSI: Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi TC Jangka Panjang
-
Fokus Kerja Keras, Alexander Isak Pasrahkan Menit Bermain ke Arne Slot
-
Harry Kane Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Gol Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Kenapa Patrick Kluivert Panggil Ole Romeny dan Maarten Paes yang Lagi Cedera?