Suara.com - Persib Bandung terpaksa harus mengenakan jersey tidak semestinya saat berhadapan dengan wakil Filipina, Manila Digger FC dalam laga play off Asian Champions league (ACL) Two 2025.
Pertandingan ini akan dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Rabu (13/8/2025).
Tentu ini bisa dibilang mengecewakan karena apparel asal Spanyol, Kelme yang kini bekerja sama dengan Maung Bandung telat mengirim jersey.
Oleh sebab itu, di ACL 2 2025 besok, Marc Klok dan kawan-kawan bakal menggunakan jersey alternatif, tetap memperahankan regulasi AFC.
"Dengan tetap memperhatikan regulasi AFC, pada pertandingan tersebut, tim akan menggunakan jersey alternatif," kata Adhitia Putra Herawan selaku Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat dilansir dari laman resmi klub, Selasa (12/8/2025).
"Hal ini dikarenakan jersey terbaru untuk kompetisi ACL 2025 dari Kelme belum dapat dipakai karena masih dalam proses pengiriman," jelasnya.
Lebih lanjut, Adhitia meminta maaf karena hal ini mengingat antusias Bobotoh begitu besar.
Kami memahami besarnya antusiasme Bobotoh, terlebih sejak peluncuran beberapa waktu lalu, di mana banyak yang langsung melakukan pre-order (PO)," jelasnya.
"Antusiasme ini menjadi bukti nyata kecintaan Bobotoh kepada Persib, dan kami sangat mengapresiasinya."
Baca Juga: Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
"Dengan penuh hormat, kami memohon maaf atas keterlambatan ini. Dalam waktu dekat, seluruh apparel resmi Kelme, mulai dari lini lengkap jersey, training kit, hingga perlengkapan dan merchandise lainnya, akan tersedia di Persib Store dan digunakan oleh tim maupun official pada sesi latihan serta pertandingan berikutnya di kompetisi Super League dan ACL 2025," jelasnya.
Persib wajib menang jika ingin lolos ke ACL 2 2025.
Oleh sebab itu, keterlambatan jersey ini diharapkan tidak mempengaruhi mental bertanding tim asuhan Bojan Hodak.
"Dukungan, kesabaran, dan pengertian dari Bobotoh adalah energi terbesar kami," tegasnya.
"Mari bersama melangkah maju, membawa semangat Persib untuk berprestasi, baik di kancah domestik maupun di panggung Asia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Hanya 3 Hari Recovery! Persib Harus Hadapi Pasukan Asing Manila Digger
-
Duel Penentu, Persib Bandung Dituntut Tanpa Kesalahan Lawan Wakil Filipina
-
I.League Minta Duel Lawan Persib Bandung di Stadion GBK, Persija Jakarta Kekeh di JIS!
-
BRI Super League: Beckham Putra Sumringah Persib Bandung Tunjukkan Kualitas Juara
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
-
Drama 10 Gol, Kevin Diks Akhirnya Tumbang
-
Atletico Madrid Permalukan Real Madrid dengan Skor 5-2 Pada Laga Panas La Liga 2025
-
Breakingnews! Emil Audero Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober