Suara.com - Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo bukan sekadar transfer biasa, melainkan sebuah pertaruhan besar dan pernyataan kepercayaan penuh dari klub Serie A tersebut.
Dengan ambisi untuk bertahan di kasta tertinggi Liga Italia, manajemen Neroverdi menempatkan kapten Timnas Indonesia itu sebagai pilar utama proyek mereka.
Sassuolo secara resmi menebus bek berusia 25 tahun itu dari Venezia dengan mahar 7,5 juta euro atau sekitar Rp143,2 miliar, dengan kontrak berdurasi empat tahun.
Namun, yang lebih menarik adalah klausul khusus yang disematkan dalam kesepakatan tersebut.
Ada bonus tambahan senilai 500 ribu euro atau sekitar Rp9,4 miliar yang akan cair jika Idzes berhasil memimpin lini pertahanan dan menyelamatkan tim dari degradasi.
"Bek tengah itu direkrut dengan biaya 7,5 juta euro dengan bonus 500 ribu euro jika mampu menyelamatkan (Sassuolo dari degradasi)," tulis situs Sassuolo News.
Investasi ini menjadikan Jay Idzes sebagai pembelian termahal Sassuolo di bursa transfer musim panas 2025, jauh melampaui rekrutan lainnya seperti Tarik Muharemovic yang hanya ditebus 3 juta euro.
Tak berhenti di situ, Sassuolo juga rela memberinya gaji selangit yang ditaksir mencapai 1,1 juta euro (sekitar Rp20,8 miliar) per tahun.
Angka ini menempatkannya di jajaran pemain dengan bayaran tertinggi di klub.
Baca Juga: Serie A Liga Italia 2025/26: Transfer Jay Idzes dan Peta Kekuatan Baru
"Ini adalah investasi penting karena dia jadi bek dengan gaji tertinggi kedua setelah Vlad Chiriches. Dia diharapkan jadi pilihan utama," sambung laporan itu.
Ekspektasi tinggi jelas disematkan pada pundak bek berusia 25 tahun ini.
Ia tidak hanya didatangkan sebagai pelengkap, tetapi diproyeksikan menjadi pemimpin di lini belakang untuk tahun-tahun mendatang.
"Jay Idzes memiliki semua karakter untuk jadi salah satu pilar penting bagi lini belakang Neroverdi dalam beberapa tahun ke depan," demikian laporan Sassuolo News.
Tantangan bagi Jay Idzes untuk membuktikan nilai investasinya akan segera dimulai saat Sassuolo menghadapi US Catanzaro di Piala Italia, sebelum melakoni laga berat melawan Napoli di pekan pertama Serie A 2025/2026.
Berita Terkait
-
Bek Timnas Italia Bertekuk Lutut Dihadapan Jay Idzes, Harga Pasar Kalah Jauh
-
Efek Jay Idzes Gila! Akun Medsos Sassuolo Meledak Setelah Kedatangan Bek Timnas Indonesia
-
Media Malaysia Ogah Akui Jay Idzes Bek Terbaik ASEAN, Sebut Pemain Deportivo Alaves
-
Media Italia Takjub Efek Instan Jay Idzes di Sassuolo, Followers Meledak!
-
Klub Milik Orang Indonesia Resmi Datangkan Alvaro Morata dari AC Milan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jejak Sukses Timur Kapadze di Asia, Piala Dunia dan Olimpiade Jadi Modal Latih Timnas Indonesia
-
Dulu Ditunggu Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Kini Kena 'Red Flag' Dikit-dikit Cedera
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad
-
Alasan Carlos Perreira Jadi Nahkoda Baru Madura United Lanjutkan BRI Super League
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025