Suara.com - BRI Super League 2025/2026 resmi memulai perjalanan musim barunya. Pekan perdana langsung menyajikan kejutan dan peta persaingan yang menarik.
Tujuh tim sukses mengamankan tiga poin perdana, di antaranya Persib Bandung, Persis Solo, Persija Jakarta, Malut United, Borneo FC, Arema FC, dan PSIM Yogyakarta.
Di sisi lain, dua tim yang musim lalu bersaing di papan atas, Persebaya Surabaya dan Dewa United, justru harus merasakan kekalahan mengejutkan di laga pembuka.
Namun, bukan hanya hasil pertandingan yang jadi sorotan. Tiga pemain keturunan Indonesia yang pernah memperkuat Timnas juga mencuri perhatian karena menjalani debut mereka di kompetisi kasta tertinggi tanah air. Bagaimana perbandingan statistiknya?
1. Rafael Struick – Dewa United
Rafael Struick menjadi salah satu nama yang paling ditunggu musim ini. Penyerang 21 tahun itu pulang ke Indonesia setelah berkarier di Eropa bersama ADO Den Haag dan sempat merasakan atmosfer Liga Australia bersama Brisbane Roar.
Sayangnya, debut Struick bersama Dewa United berakhir kurang manis. Hanya dimainkan selama 45 menit, ia gagal mencetak gol dan timnya kalah 1-3 dari Malut United.
Berdasarkan catatan Lapangbola, Struick melepaskan dua tembakan (satu tepat sasaran, satu melenceng) dengan rating 6,6.
2. Jordi Amat – Persija Jakarta
Di lini belakang, Persija Jakarta mendapatkan tambahan tenaga berharga lewat kedatangan Jordi Amat.
Mantan bek Johor Darul Ta'zim itu langsung dimainkan penuh 90 menit saat Macan Kemayoran menggilas Persita Tangerang 4-0.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Kemungkinan Besar Tak Lolos Piala Dunia 2026
Berkolaborasi apik dengan Rizky Ridho, Jordi sukses mencatat 39 umpan akurat dan tampil solid menjaga area pertahanan.
Penampilannya yang kokoh membuatnya meraih rating 7,8 serta membantu Persija mencatat clean sheet di laga perdana.
3. Jens Raven – Bali United
Nama ketiga datang dari talenta muda Timnas U-23, Jens Raven. Striker 19 tahun ini masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-75 menggantikan Irfan Jaya saat Bali United menghadapi Persik Kediri.
Meski menit bermainnya terbatas, Raven sempat melepaskan satu tembakan dan mencatat tiga umpan sukses dari empat percobaan.
Sayangnya, Bali United harus puas berbagi poin usai kebobolan di menit akhir. Rating Raven di laga ini adalah 6,5.
Siapa yang Paling Bersinar?
Jika melihat statistik, Jordi Amat menjadi pemain keturunan yang tampil paling menonjol di pekan pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
MU Siap Lepas Jadon Sancho Gratis, Dortmund Siap Sambut Si Anak Hilang
-
Here We Go! Barcelona Siapkan Dana Rp1,15 Triliun Demi Bajak Harry Kane
-
Sisi Lain Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze: Tak Bisa Jauh dari Anak
-
Mike Rajasa Usai Debut di Timnas Indonesia U-17: Langsung Ciptakan Sejarah
-
Alasan Timur Kapadze Ogah Jadi Asisten Cannavaro, Pilih Tunggu Lamaran PSSI
-
Eks Wakil Presiden AFF Nilai Vietnam Lebih Layak ke Piala Asia 2027 Dibanding Malaysia
-
Namanya Indonesia Banget, Pemain Keturunan di Klub Swiss Ini Punya Bapak dari Pekalongan
-
Bintang Man City Ungkap Kekecewaan Eliano Reijnders Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Pemain Keturunan di SC Telstar: Kakek Saya dari Bekasi
-
PSSI Proyeksi Nova Arianto dan Skuad U-17 Jadi Fondasi Timnas Indonesia U-20