Suara.com - Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan segera dimulai pada dua bulan mendatang. Di Grup B, tiga negara siap bersaing: Arab Saudi, Irak, dan Indonesia.
Meski di atas kertas Irak punya pengalaman panjang, sejarah mereka di kualifikasi justru menyimpan catatan kelam yang bisa menjadi celah bagi Timnas Indonesia.
Sejak terakhir kali tampil di Piala Dunia 1986, Irak selalu gagal melangkah ke putaran final. Momen krusial justru berakhir dengan kekecewaan.
Pada kualifikasi 1994, misalnya, kartu merah Saad Abdul Hamid membuat laga penentuan hanya berakhir 2-2. Hasil itu memupus harapan mereka lolos.
Kisah serupa berulang di kualifikasi 2018, ketika Irak hanya menempati peringkat kelima Grup B dengan 11 poin.
Mereka kalah bersaing dengan Jepang, Arab Saudi, hingga Australia. Sementara pada edisi 2022, nasib lebih buruk menimpa, finis di urutan keempat Grup A dengan sembilan poin.
“Setiap kali Irak hampir lolos, selalu ada hal aneh dan situasi di luar kendali yang menggagalkan impian,” ujar analis sepak bola Irak, Khalaf Karim, kepada Winwin.
Khalaf menilai, Timnas Irak gagal mengikuti perkembangan pesat tim-tim Asia lainnya. Menurutnya, masalah internal federasi membuat persiapan tak berjalan maksimal.
Hal ini makin kontras dengan rival segrup seperti Arab Saudi dan Indonesia yang punya program persiapan lebih terstruktur.
Baca Juga: Maarten Paes Mungkin Out di Ronde 4, Emil Audero Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia
Arab Saudi misalnya, memilih lawan tangguh seperti Republik Ceska dan Makedonia Utara. Indonesia pun dianggap serius karena akan beruji coba melawan Lebanon dan Kuwait.
Sementara Irak hanya dijadwalkan ikut turnamen persahabatan Piala Raja Thailand (1–9 September 2025) melawan Hong Kong, Fiji, dan Thailand—lawan yang dianggap kurang menantang.
“Pelatih Graham Arnold mengatakan tim tidak punya atmosfer ideal untuk mempersiapkan kualifikasi, ini membuat khawatir penggemar,” lanjut Khalaf.
Ia bahkan membandingkan Arnold dengan Jesus Casas yang dulu lebih sering menguji tim melawan lawan kelas atas, demi membangun kepercayaan diri pemain.
Dengan kondisi Irak yang masih mencari konsistensi, Indonesia bisa saja memanfaatkan peluang.
Jika persiapan matang dan strategi dijalankan dengan tepat, Tim Garuda berpotensi mencuri poin penting dari lawan yang kerap gagal di saat genting.
Berita Terkait
-
Tijjani Reijnders Akui Selalu Nonton Timnas Indonesia, Kirim Doa Lolos Piala Dunia 2026
-
Erick Thohir Kenang IGK Manila, Tokoh Militer yang Persembahkan Emas SEA Games untuk Indonesia
-
Gawat! 3 Pemain Timnas Indonesia Tumbang Jelang FIFA Matchday September
-
Maarten Paes Mungkin Out di Ronde 4, Emil Audero Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo