Suara.com - Bintang Brasil, Neymar, tak kuasa menahan air mata setelah Santos menelan kekalahan telak 0-6 dari Vasco da Gama pada laga Liga Brasil, Minggu (17/8/2025) malam.
Hasil ini menjadi kekalahan terbesar sepanjang karier Neymar, sekaligus menambah tekanan bagi Santos yang kini terperosok ke peringkat 15 klasemen, hanya dua poin dari zona degradasi.
Dalam pertandingan itu, mantan bintang Liverpool Philippe Coutinho menjadi mimpi buruk Neymar dengan mencetak dua gol untuk Vasco.
Empat gol lainnya dicetak Lucas Piton, David Correa De Fonseca, Rayan, dan Danilo Neves.
Seusai laga, Neymar terlihat menangis di lapangan sebelum ditenangkan staf pelatih, lalu berjalan menuju ruang ganti dengan wajah penuh kekecewaan.
Pemain berusia 33 tahun itu mengaku sangat terpukul dengan hasil ini.
“Saya merasa malu. Saya benar-benar kecewa dengan performa kami. Fans berhak marah, berhak mengkritik, bahkan menghina kami, selama tidak dengan kekerasan. Saya sendiri tidak pernah mengalami rasa malu sebesar ini sepanjang hidup saya,” ujar Neymar dikutip dari ESPN.
Kekalahan ini bahkan lebih buruk dibanding momen saat Barcelona—klub lamanya—ditumbangkan Celta Vigo 1-4 pada 2015. Neymar menegaskan air matanya lahir dari kemarahan dan frustrasi.
“Air mata itu bukan kelemahan, tapi amarah. Itu kenyataannya, total kekecewaan,” tambahnya.
Baca Juga: Dipaksa Berbagi Poin, Pelatih Arema FC Sanjung Perlawanan PSIM Yogyakarta
Dampak kekalahan besar ini pun langsung terasa. Santos memutuskan memecat pelatih Cleber Xavier beberapa jam setelah pertandingan.
Klub berharap pergantian ini bisa menyelamatkan musim, mengingat Santos terancam jatuh ke divisi bawah jika tren negatif berlanjut.
Sejak kembali ke Santos pada Januari lalu, Neymar mencetak enam gol dan tiga assist dari 19 penampilan.
Kehadirannya sempat memberi dampak komersial besar, dengan lonjakan pemasukan dan pertumbuhan signifikan di media sosial klub. Namun, secara performa, Santos masih belum mampu bangkit.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Dipaksa Berbagi Poin, Pelatih Arema FC Sanjung Perlawanan PSIM Yogyakarta
-
KEK Galang Batang Bidik Investasi Raksasa, Keamanan Jadi Kunci Gaet Investor
-
Cerita Bomber Ganas Persija Maxwell Souza Dapat Julukan Neymar KW
-
Disebut Mirip Neymar, Bomber Anyar Persija Jakarta Bikin Pengakuan
-
BRI Super League: Marcos Santos Bertekad Terus Kerja Keras Demi Aremania
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu