- Kevin Diks jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Bundesliga.
- Sebelumnya, sudah ada lima pemain ASEAN lebih dulu menorehkan jejak di kasta tertinggi Jerman.
- Debut Diks tetap spesial karena membuka peluang bagi pesepak bola Indonesia lainnya.
Suara.com - Kevin Diks akhirnya mencatatkan debut bersejarah di Bundesliga bersama Borussia Monchengladbach.
Bek keturunan Maluku yang membela Timnas Indonesia itu turun ke lapangan pada laga pekan perdana melawan Hamburger SV di Stadion im Borussia-Park, Minggu (24/8/2025) malam WIB.
Diks masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-77 menggantikan Fabio Chiarodia.
Pertandingan tersebut berakhir imbang 0-0, namun momen ini akan selalu dikenang.
Dengan catatan menit bermain itu, Kevin Diks resmi menorehkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Bundesliga Jerman.
Namun, fakta menariknya, Diks bukanlah pemain Asia Tenggara pertama yang merasakan atmosfer kasta tertinggi sepak bola Jerman.
Sejak era 1970-an, sudah ada beberapa nama asal ASEAN yang lebih dulu mencatat jejaknya di Bundesliga.
Witthaya Laohakul (Thailand) – menjadi pionir pada 1979 ketika memperkuat Hertha Berlin dengan total 33 penampilan, sebelum melanjutkan karier di 1. FC Saarbrucken.
Lim Teong Kim (Malaysia) – sempat bergabung dengan Hertha Berlin pada 1987, meski hanya mencatatkan 9 pertandingan.
Baca Juga: Teka-teki 2 Pemain Timnas Indonesia Grade A Bakal Gabung Persib Bandung, Siapa Dia?
Chhunly Pagenburg (Kamboja) – striker yang membela 1. FC Nurnberg antara 2006–2009 dengan 14 penampilan.
Stephan Schröck (Filipina) – berkiprah bersama Hoffenheim dan Eintracht Frankfurt pada 2012–2014, selain juga berpengalaman di 2. Bundesliga.
Gerrit Holtmann (Filipina) – sempat menjadi andalan Mainz dan VfL Bochum hingga musim 2024/2025 sebelum klubnya terdegradasi.
Deretan nama ini membuktikan bahwa sepak bola ASEAN sudah lama punya wakil di Bundesliga.
Meski demikian, debut Kevin Diks tetap terasa istimewa bagi publik Indonesia karena ia membuka jalan bagi pemain Tanah Air untuk menembus salah satu liga terbaik dunia.
Fans di Indonesia kini berharap langkah Diks bersama Gladbach bisa menjadi pintu masuk lahirnya lebih banyak pemain Merah Putih di kancah Eropa, khususnya Bundesliga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Tottenham Siapkan Langkah Sensasional! Siap Pulangkan Harry Kane ke London
-
21 Tahun Debut Lionel Messi di Barcelona: Inilah 5 Laga Terhebat La Pulga yang Tak Terlupakan!
-
Manchester United Bernafsu Pulangkan Eks Bintang Akademi Secara Gratis
-
Cerita Eks Manchester United: Hampir Tewas Gegara Kecanduan Pil Tidur Kini Main Tarkam
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Juventus Tolak Mentah-mentah Tawaran Liverpool untuk Khephren Thuram: Dia Tak Tersentuh!
-
Mauricio Souza Tegaskan Fokus Baru Persija Setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Eric Garcia Pastikan Tak ke Mana-Mana! Bek Muda Spanyol Stay di Barcelona
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat, Bisa Jadi Pengganti Patrick Kluivert?
-
Eks Pacar Bongkar Sisi Gelap Vinicius Junior: Pikiran Dia Kotor, Suka Kirim Foto Tak Senonoh