- Calvin Verdonk resmi pindah ke Lille dengan mahar €3 juta atau Rp57,8 miliar.
- Nilai pasarnya kini melampaui Emil Audero, menjadikannya pemain Timnas Indonesia termahal.
- Kepindahan ini jadi modal penting bagi Verdonk menghadapi tantangan di Ligue 1 sekaligus memperkuat Timnas.
Suara.com - Calvin Verdonk akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada NEC Nijmegen. Bek kiri Timnas Indonesia itu resmi direkrut klub Ligue 1 Prancis, LOSC Lille, dengan nilai transfer €3 juta atau setara Rp57,8 miliar.
Transfer ini tidak hanya menutup perjalanan empat musim Verdonk bersama NEC, tetapi juga langsung mengerek harga pasarnya.
Berdasarkan data Transfermarkt, angka itu otomatis membuat Verdonk lebih mahal dibanding kiper Cremonese dan rekannya di Timnas, Emil Audero, yang saat ini bernilai Rp55,62 miliar.
Sebelum benar-benar berkostum Lille, Verdonk masih sempat melakoni satu pertandingan terakhir bersama NEC. Ia akan turun menghadapi Fortuna Sittard, Minggu (31/8/2025), klub yang juga diperkuat rekan setimnya di Timnas Indonesia, Justin Hubner.
Kabar transfer ini turut dikonfirmasi jurnalis kenamaan Fabrizio Romano melalui unggahan di X.
"Lille sepakat merekrut Calvin Verdonk dari NEC dengan paket transfer €3 juta, semuanya sudah selesai," tulis Romano.
"Pemain internasional Indonesia itu akan memainkan laga terakhirnya besok bersama NEC untuk membantu klub dan pelatih yang punya hubungan baik dengannya. Langsung setelah pertandingan, ia akan menjalani tes medis di Lille."
Verdonk bukan sosok asing di Nijmegen. Ia pertama kali datang pada musim 2021/2022 sebagai pemain pinjaman dari klub Portugal, Famalicão. Konsistensinya membuat NEC memutuskan mempermanenkan statusnya setahun berselang.
Sejak itu, lulusan akademi Feyenoord ini menjadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan NEC. Kontraknya sejatinya masih berlaku hingga 2028, namun tawaran Lille terlalu menggiurkan untuk dilewatkan.
Baca Juga: Emil Audero Bawa Cremonese ke Puncak Klasemen Liga Italia
Kehadiran Verdonk membuat Lille kian solid menghadapi musim baru Ligue 1.
Klub yang kini ditangani Bruno Genesio memang sedang aktif membangun skuad.
Sebelum mendatangkan Verdonk, mereka lebih dulu mengamankan striker Maroko Hamza Igamane untuk mendampingi Olivier Giroud di lini depan.
Di pos bek kiri, sebenarnya sudah ada Romain Perraud. Namun, Genesio menilai Verdonk memiliki kelebihan dengan kemampuan bertahan sekaligus membantu serangan.
Bermain di Ligue 1 jelas jadi tantangan baru bagi Verdonk. Dari Eredivisie, ia kini akan bersaing di salah satu liga top Eropa yang penuh pemain bintang.
Kepindahan ini tentu memberi kabar baik bagi Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Tolak Bela Italia, Pemain Keturunan Ini Pilih Setia Panggilan Timnas Argentina
-
Pesan DPR untuk PSSI usai Pecat Patrick Kluivert: Cari Pelatih yang Berkualitas
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Pecat Patrick Kluivert dan Kawan-kawan
-
Patrick Kluivert Tetap Bangga usai Dipecat PSSI, Singgung Kinerjanya 10 Bulan Terakhir
-
Patrick Kluivert 3 Kali Gagal Loloskan Tim Asuhannya ke Piala Dunia, Terbaru Timnas Indonesia
-
Mantan Pemain Buka-bukaan soal Diego Simeone: Dia Akan Pergi dari Atletico
-
Dipecat PSSI, Kompensasi Patrick Kluivert Setara 1,5 Tahun Gaji Shin Tae-yong?
-
Real Madrid Ungguli Barcelona di Daftar Golden Boy 2025, Lamine Yamal Terancam Kehilangan Tahta
-
Patrick Kluivert Pergi Tanpa Ucapan Permintaan Maaf
-
Inter Milan Cetak Laba Fantastis! Pendapatan Klub Tembus Rp9,8 Triliun