- Jamie Vardy resmi meninggalkan Leicester City setelah 13 tahun penuh cerita.
- Ia menorehkan 200 gol dalam 500 laga dan menjadi simbol kejayaan Leicester.
- Musim depan, ia akan melanjutkan karier di Serie A bersama Cremonese, satu tim dengan Emil Audero.
Suara.com - Jamie Vardy resmi menutup kisah panjangnya bersama Leicester City pada Mei 2025.
Striker veteran asal Inggris ini akan lanjutkan karier di Serie A bersama Cremonese--klub yang dibela kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.
Lahir di Sheffield pada 1987, Vardy memulai karier dari titik terendah. Pada usia 16 tahun ia dilepas Sheffield Wednesday, klub idolanya sejak kecil.
Tak menyerah, ia melanjutkan karier di Stocksbridge Park Steels dengan gaji hanya £30 atau Rp600.000 per minggu.
Di sinilah mental baja Vardy ditempa, bahkan sempat harus bermain sambil mengenakan gelang elektronik akibat kasus hukum di masa mudanya.
Perjalanan Vardy kemudian berlanjut ke FC Halifax Town dan Fleetwood Town. Bersama Fleetwood, ia meledak dengan torehan 31 gol semusim.
Catatan itu membuat Leicester City berani menebusnya seharga £1 juta pada 2012, sebuah rekor untuk pemain dari non-liga.
Awalnya Vardy kesulitan beradaptasi, bahkan hampir menyerah dari sepak bola profesional. Namun berkat keyakinan manajer Nigel Pearson, ia bangkit.
Puncaknya tiba pada musim 2015/16, ketika Vardy mencetak gol dalam 11 laga beruntun Premier League, memecahkan rekor Ruud van Nistelrooy.
Baca Juga: Detik-detik Emil Audero Bikin Malu Jay Idzes
Lebih manis lagi, Leicester keluar sebagai juara liga untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah pencapaian yang dianggap keajaiban terbesar Premier League.
Setelah itu, Vardy terus menjadi simbol Leicester.
Ia mencatat 200 gol dalam 500 pertandingan, termasuk memenangkan Sepatu Emas Premier League 2019/20 di usia 33 tahun—menjadikannya pemain tertua yang meraih penghargaan tersebut.
Ia juga turut membawa Leicester meraih Piala FA 2021 dan Community Shield.
Namun perjalanan tidak selalu mulus. Leicester sempat terdegradasi pada 2023, lalu kembali ke Premier League pada 2024 berkat kepemimpinan Vardy sebagai kapten.
Sayangnya, hanya semusim bertahan, The Foxes kembali turun kasta pada 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
-
Misi Balas Dendam di GBLA! Persib Bandung Siap Lampiaskan Kekalahan saat Jamu Bhayangkara FC
-
Link Live Streaming Dewa United Vs Persis Solo di Super League, 20 Desember 2025
-
Kapan John Herdman Diresmikan Erick Thohir?
-
John Herdman: Saya Tak Bisa Meminta Apa Pun
-
Asnawi Mangkualam Hampir Gabung Persib, Akui Digagalkan Pihak Ini
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
-
Prediksi Dewa United vs Persis Solo di Super League 20 Desember 2025