- Calvin Verdonk resmi gabung Lille dengan mahar €3 juta dari NEC Nijmegen.
- Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang membela Lille dan ingin meraih trofi di Ligue 1.
- Ambisinya memberi sinyal peringatan bagi PSG yang selama ini mendominasi kompetisi.
Suara.com - Calvin Verdonk resmi memulai petualangan barunya bersama Lille di Ligue 1 Prancis. Bek kiri Timnas Indonesia itu tak hanya ingin sekadar merasakan atmosfer kompetisi elite Eropa, tapi juga membawa misi besar: berkembang, meraih trofi, sekaligus menantang dominasi Paris Saint-Germain (PSG).
Verdonk menegaskan keputusannya ke Lille tak lepas dari obrolannya dengan Patrick Kluivert, legenda Belanda yang sempat memperkuat klub tersebut pada musim 2007/2008.
"Saya berbicara dengan Patrick Kluivert tentang LOSC (Lille), dan dia memberi tahu saya hal-hal positif tentang klub ini. Dia masih punya teman di sini," kata Verdonk, dikutip dari laman resmi klub.
Kluivert, yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia, memang pernah menjadikan Lille sebagai pelabuhan terakhirnya sebelum pensiun.
Dukungan dan cerita positif darinya membuat Verdonk semakin mantap menjajal Ligue 1.
Pemain Indonesia Pertama di Lille
Verdonk mencatat sejarah sebagai pemain Indonesia sekaligus Asia pertama yang membela Lille.
Ia mengaku sudah cukup mengenal reputasi klub berjuluk Les Dogues tersebut yang sukses menjuarai Ligue 1 dan Piala Super Prancis pada 2021.
"Saya sangat bangga bergabung dengan LOSC. Saya jelas sudah mengenal klub ini sebelum bergabung," kata Verdonk.
Baca Juga: RESMI! Calvin Verdonk Cetak Sejarah Gabung ke LOSC Lille
"LOSC adalah klub Prancis yang hebat, yang memenangkan liga dan Trofi Champions pada tahun 2021, di liga yang tangguh dan fisik, dengan pemain-pemain yang sangat bagus," ucapnya.
"Tujuan saya? Untuk berkembang sebagai pemain, juga sebagai pribadi, dan mengapa tidak memenangkan trofi. Saya tidak sabar untuk memulai dan bertemu rekan satu tim saya, tetapi juga para suporter," tambah Verdonk.
Transfer Mahal, Kontrak Panjang
Menurut laporan Fabrizio Romano, Lille harus merogoh kocek 3 juta euro (sekitar Rp56 miliar) kepada NEC Nijmegen untuk memboyong Verdonk.
Padahal, pemain berdarah Aceh ini baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2028 bersama NEC.
Namun, tawaran Lille terlalu menggoda. Selama membela NEC, Verdonk tampil konsisten dengan catatan 164 laga, delapan gol, sembilan assist, dan total menit bermain mencapai 12.809 menit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Incar Deontay Wilder Usai Lepas Sabuk WBO
-
Kontrak Baru Mandek, Masa Depan Vinicius Junior di Real Madrid Kian Tak Pasti
-
Respons Tegas Vincent Kompany Terkait Isu Jadi Penerus Pep Guardiola di Manchester City
-
Pelatih Kevin Diks: Sangat Kecewa!
-
4 Pemain Diaspora Resmi Perkuat Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2025
-
Libur Seminggu, Jean-Paul van Gastel Tak Pulang ke Belanda
-
PSSI Kerucutkan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Jadi Dua Nama
-
Jeda Kompetisi, PSIM Yogyakarta Putuskan Libur Satu Minggu
-
Lima Laga Tanpa Kemenangan, Persita Tangerang Optimalkan Jeda Kompetisi untuk Tingkatkan Akurasi
-
Erick Thohir Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Sudah Rampungkan Wawancara 5 Juru Taktik