- Mees Hilgers absen bela Timnas Indonesia
- Penyebabnya adalah ia fokus mengurus proses transfer
- Timnas Indonesia melawan Taiwan dan Lebanon
Suara.com - Teka-teki mengenai absennya bek tengah andalan, Mees Hilgers dari skuad Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday September 2025 terjawab.
Alasan utamanya bukan sekadar proses transfer biasa, melainkan buntut dari saga kepindahannya dari FC Twente yang penuh ketidakpastian.
PSSI melalui situs resminya, Kita Garuda.id telah secara resmi mengonfirmasi bahwa Hilgers tidak akan bergabung dengan rekan-rekannya di Surabaya.
Federasi menyatakan sang pemain perlu fokus pada urusan klubnya.
"Pemain belakang Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dipastikan tidak dapat bergabung bersama skuad Garuda pada ajang FIFA Match Day bulan September 2025," tulis Kita Garuda.id.
"Hilgers saat ini tengah fokus menyelesaikan proses perpindahan klub yang menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya," tambahnya.
Namun, frasa 'menyelesaikan proses perpindahan klub' memiliki konteks yang lebih dalam.
Seperti yang diketahui, Mees Hilgers sudah sejak lama dilaporkan ingin mencari tantangan baru dan meninggalkan FC Twente pada bursa transfer musim panas ini.
Situasinya di klub pun menjadi sulit karena keinginannya tersebut.
Baca Juga: Mauro Zijlstra Jangan Harap Bisa Masuk Timnas Indonesia Senior, Patrick Kluivert Tegas Bilang Gini
Sepanjang bursa transfer, namanya sempat santer dikaitkan dengan beberapa klub.
Rumor kepindahan yang paling kuat mengarah ke klub Ligue 1 Prancis, Stade Brest, dan yang terbaru adalah sesama klub Eredivisie, Go Ahead Eagles.
Sayangnya hingga jendela transfer resmi ditutup, tak ada satu pun dari potensi kepindahan tersebut yang terealisasi.
Laporan menyebutkan bahwa negosiasi batal di saat-saat akhir karena terbentur deadline transfer.
Kegagalan transfer ini menempatkan Hilgers dalam posisi yang rumit di FC Twente.
Situasi inilah yang diyakini menjadi alasan sebenarnya di balik keputusannya untuk absen dari panggilan timnas.
Berita Terkait
-
LAFC: Adrian Wibowo Berpeluang Antar Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Irak Dihantam Masalah: FIFA Denda Federasi, Pemain Andalan Dilarang Main Lawan Timnas Indonesia
-
1 Jam Lagi Erick Thohir Blak-blakan Status Adrian Wibowo, Kata PSSI...
-
PSSI Pastikan Laga Timnas Indonesia di Jawa Timur Aman dari Demo Anarkis
-
Breakingnews! Mees Hilgers Absen Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Erling Haaland Makin Ganas! 2 Perubahan Besar yang Buat Ia Makin Tak Terbendung
-
Kontroversi! Presiden Napoli Desak Pemain di Atas 23 Tahun Dilarang Bela Timnas
-
PSSI Wajib Tahu! Borok Frank de Boer Terbongkar: Penghancur Mimpi Pemain
-
3 Keuntungan Bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Bentuk Federasi Tandingan AFC
-
Frank de Boer Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Punya 'Memori Buruk' dengan Ketum PSSI
-
Tak Seperti PSSI, Asosiasi Sepak Bola Swedia Gercep Tunjuk Eks Nakhoda Chelsea usai Pecat Pelatih
-
Dirumorkan Latih Indonesia: Frank de Boer Itu Gak Paham Bola, Fans Inter Pasti Setuju
-
3 Kerugian bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Membentuk Federasi Tandingan AFC
-
Fabio Capello Puji Chivu: Dia Bangun Inter dari Semangat dan Kebersamaan
-
Rumor Latih Indonesia Terbantahkan, Louis van Gaal Fokus Nambah Pahala