Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 05 September 2025 | 06:07 WIB
Patrick Kluivert membawa skuad terbaik meski beberapa pemain absen cedera. (PSSI)
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia siap menghadapi Taiwan di laga persahabatan penting.
  • Patrick Kluivert membawa skuad terbaik meski beberapa pemain absen cedera.
  • Peluang menang Garuda besar karena lawan datang dengan catatan buruk.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Timnas Indonesia akan menjalani rangkaian uji coba penting sebagai persiapan menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan pertama dijadwalkan melawan Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (5/9/2025) pukul 20.30 WIB.

Meskipun bukan lawan dengan karakter mirip tim Timur Tengah, laga ini tetap dianggap penting untuk mengukur kekuatan Timnas Indonesia.

Awalnya, Kuwait telah sepakat menjadi lawan tanding, tetapi secara mendadak membatalkan tanpa alasan jelas.

Akhirnya Taiwan dipilih sebagai alternatif, dan uji coba ini tetap dijadikan kesempatan berharga bagi Timnas Indonesia untuk menemukan racikan terbaik.

Persiapan Timnas Indonesia

Pelatih Patrick Kluivert membawa skuad terbaik Garuda, meskipun ada sejumlah pemain yang tidak bisa tampil.

Beberapa nama seperti Maarten Paes, Mees Hilgers, Ivar Jenner, Rafaek Struick, dan Ole Romeny absen karena cedera maupun alasan pribadi.

Meski demikian, kekuatan inti tetap terjaga karena mayoritas pemain reguler tetap tersedia untuk diturunkan sejak menit awal.

Baca Juga: Gerald Vanenburg Minta Klub Turunkan Pemain Timnas Indonesia U-23, Pelatih Persija Sindir PSSI

Nama-nama seperti Jay Idzes, Thom Haye, dan Marselino Ferdinan dipastikan siap diandalkan dalam laga ini.

Kondisi lini depan kemungkinan akan sedikit berubah menyusul absennya Ole Romeny yang biasanya menjadi andalan.

Kesempatan untuk Pemain Baru

Patrick Kluivert juga berpeluang memberikan kesempatan kepada pemain debutan untuk mencicipi atmosfer laga internasional.

Miliano Jonathans, Mauro Zijlstra, dan Adrian Wibowo termasuk dalam daftar pemain baru yang dipanggil.

Uji coba ini bisa menjadi momen penting bagi mereka untuk menunjukkan kualitas sekaligus memperkaya opsi di lini serang maupun tengah.

Selain itu, laga ini juga menjadi kesempatan bagi pemain yang jarang mendapat menit bermain untuk membuktikan diri.

Namun jika stabilitas lebih diprioritaskan, komposisi pemain inti kemungkinan besar tetap dipertahankan sejak awal pertandingan.

Kondisi Lawan dan Rekam Jejak

Melawan Taiwan, peluang kemenangan Timnas Indonesia cukup besar, apalagi bermain di depan pendukung sendiri.

Dalam empat laga terakhir, Taiwan hanya mampu meraih satu kemenangan dan menelan tiga kekalahan.

Mereka juga hanya mencetak tiga gol dalam periode tersebut, menunjukkan lini serang yang kurang produktif.

Rekam jejak pertemuan juga lebih memihak Indonesia yang selalu menang dalam dua laga terakhir kontra Taiwan.

Pada Oktober 2021, Indonesia menundukkan Taiwan dengan skor 3-0 dan 2-1 dalam dua pertemuan.

Statistik Laga Terakhir Kedua Tim

Performa Indonesia dalam lima laga terakhir menunjukkan hasil yang bervariasi.

Garuda sempat menumbangkan China 1-0 dan Bahrain 1-0, tetapi juga kalah telak 0-6 dari Jepang dan 1-5 dari Australia.

Sementara itu, Taiwan terakhir kalah dari Sri Lanka 1-3, menang atas Makau 2-0, namun juga kalah melawan Turkmenistan dan Hong Kong.

Hanya kemenangan telak 4-0 atas Mongolia pada Desember 2024 yang menjadi catatan positif mereka.

Catatan ini menandakan Taiwan belum menunjukkan konsistensi dalam performa di level internasional.

Perkiraan Susunan Pemain

Patrick Kluivert kemungkinan akan menurunkan formasi dengan Emil Audero di bawah mistar gawang.

Lini belakang bisa diisi Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner, serta Kevin Diks untuk menjaga pertahanan.

Di lini tengah, Thom Haye, Joey Pelupessy, dan Calvin Verdonk akan menjadi motor permainan.

Sedangkan Marselino Ferdinan, Stefano Lilipaly, serta Ragnar Oratmangoen diandalkan untuk mendukung serangan.

Dari kubu Taiwan, pelatih Huang Che-ming akan menurunkan Huang Chiu-lin, Chen Ting-yang, Fong Shao-chi, hingga Lin Ming-wei sebagai ujung tombak.

Load More