- Persita Tangerang perkuat serangan jelang hadapi PSM Makassar.
- Absennya tiga pemain timnas ubah strategi Carlos Pena.
- Latihan tambahan jadi kunci persiapan menghadapi laga kandang.
Suara.com - Persita Tangerang terus meningkatkan kualitas permainan menjelang pertandingan penting melawan PSM Makassar di pekan kelima BRI Super League 2025/2026.
Pelatih kepala Carlos Pena menekankan pentingnya ketajaman penyelesaian akhir agar tim bisa tampil lebih efektif di lapangan.
Menurut laman resmi klub, Pena ingin melihat para pemain mampu memanfaatkan setiap peluang menjadi gol.
Persita Tangerang akan turun dengan skuad yang tidak lengkap karena tiga pemainnya sedang membela tim nasional masing-masing.
Pablo Ganet memperkuat Guinea Khatulistiwa, Tamirlan Kozubaev membela Kirgistan, sementara Hokky Caraka membela Timnas U-23 Indonesia.
Tantangan Absennya Tiga Pemain Inti
"Beberapa pemain harus pergi bersama tim nasional mereka, kami tanpa Tamirlan, Pablo dan Hokky. Tapi kami tetap bersama karena itu yang terpenting," ujar Pena.
Absennya tiga pemain tersebut membuat pelatih asal Spanyol itu menyesuaikan strategi timnya.
Pena berharap semangat kolektif tetap terjaga meski ada rotasi di beberapa posisi kunci.
Baca Juga: BRI Super League: Bhayangkara FC Bidik Kemenangan di Markas Madura United
Persita Tangerang juga berfokus memperbaiki pertahanan sekaligus meningkatkan serangan yang dinilai masih kurang tajam.
Sejauh ini, tim hanya mampu mencetak satu gol dalam tiga pertandingan yang sudah dilalui.
Fokus Utama pada Penyelesaian Akhir
"Fokus utama kami adalah memperbaiki akurasi, terutama saat melakukan serangan. Lebih efektif lagi di kotak penalti, juga lebih baik dalam bertahan yang sudah kita tunjukkan dalam laga tandang melawan Madura United," tambah dia.
Carlos Pena menegaskan sektor penyerangan menjadi perhatian utama tim pelatih.
Ia ingin pemain mampu mengkonversi setiap peluang emas agar tim bisa mendulang poin penting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
Terkini
-
Keterlaluan! Alex Pastoor Kini Serang Suporter Indonesia, Bongkar Sisi Gelap
-
Alex Pastoor Ungkap Sisi Manis Latih Timnas Indonesia
-
Dapat Tawaran Melatih, Alex Pastoor akan Bekerja Sama dengan Patrick Kluivert Lagi
-
Segrup dengan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Pelatih Singapura Mengaku Ngeri
-
Naik Level, Anak Cristiano Ronaldo Dapat Panggilan Timnas Portugal U-16
-
Timnas Indonesia Tak Diajak! 5 Negara ASEAN yang Melesat di Ranking FIFA
-
Cremonese Goyang Tanpa Emil Audero, Pertahanan Runtuh di Serie A-League
-
Timur Kapadze Ungkap Terima Banyak Tawaran, tapi Utamakan Timnas Indonesia
-
5 Fakta Menarik Timur Kapadze, Calon Pelatih Timnas Indonesia Didikan Juara Dunia
-
Akira Nishino Bukan Pertama Kali Dirumorkan ke Indonesia, Sebelumnya Pernah Jadi Calon Dirtek PSSI