Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 05 September 2025 | 07:51 WIB
Pelatih Timnas Lebanon, Miodrag Radulovic. (Dok. FA Lebanon)
Baca 10 detik
  • Pelatih Lebanon Miodrag Radoluvic sudah lama mengikuti sepak bola Indonesia.
  • Laga di Surabaya dijadikan ajang regenerasi dan persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
  • Pemain Lebanon tetap mewaspadai kekuatan Timnas Indonesia yang disebut sangat kuat.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon dalam FIFA Matchday September di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (8/9/2025).

Namun, ada pengakuan menarik dari pelatih Lebanon, Miodrag Radoluvic, yang mengaku sudah lama mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia.

"Anda mungkin akan terkejut, tapi saya sudah lama mengikuti sepak bola Indonesia. Karena ada beberapa pemain asal Montenegro di sini," ungkap Radoluvic dalam konferensi pers di Stadion GBT, Kamis (4/9).

Radoluvic menegaskan bahwa laga melawan Garuda bukan sekadar uji coba, melainkan kesempatan penting bagi pemain mudanya untuk berkembang.

"Ini akan jadi pertandingan penting bagi para pemain muda kami. Saya sangat respek sepak bola Indonesia," tegas pelatih berpaspor Montenegro itu.

Ia juga menilai kualitas Liga Indonesia terus mengalami perkembangan.

Bukan Rusia, Malaysia dan Lebanon (dalam foto) jadi lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025. [Dok. IG/@thelfadotcom]

Pengalaman para pemain asing, termasuk yang berasal dari Montenegro, membuatnya cukup memahami atmosfer sepak bola Tanah Air.

Menjelang laga ini, Radoluvic mendapat tambahan masukan dari bek Lebanon, Mohammad Baqer Al-Husseini, yang kini memperkuat Borneo Samarinda.

Informasi itu menjadi bekal penting untuk menghadapi skuad Patrick Kluivert.

Baca Juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Taiwan, Pembantaian Bakal Terulang?

Lebanon sendiri menjadikan laga melawan Indonesia sebagai bagian dari persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Sebelumnya, di Qatar kami tampil sangat baik dan mendapat hasil bagus. Kami ingin mengulang performa tersebut di sini, memperbaiki kesalahan dari laga sebelumnya. Jadi pertandingan ini menjadi bagian penting dari persiapan kami," jelasnya.

Radoluvic juga menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang sudah mengundang timnya tampil di FIFA Match Day.

Sementara itu, pemain Timnas Lebanon Ahmad Kheir El Dine menegaskan timnya ingin melanjutkan tren positif usai melawan Qatar. Namun, ia tidak meremehkan Indonesia.

"Sejauh yang saya tahu, Indonesia memiliki tim yang sangat bagus, sangat kuat, dan kami berharap bisa terus mencetak gol serta meraih hasil positif. Kami sedang berusaha membangun kembali tim dan ingin melanjutkan tren hasil baik," kata Ahmad.

Load More