- Pelatih Irak, Graham Arnold soroti kerugian Timnas Indonesia
- Persiapan Singa Mesopotamia dianggap lebih lama ketimbang skuad Garuda
- Irak kini sedang melakukan uji coba di Piala Raja 2025
Suara.com - Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold menyoroti satu faktor krusial yang ia yakini akan merugikan Timnas Indonesia dalam pertemuan mereka di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Hal ini ia sampaikan di sela-sela partisipasi timnya di ajang Piala Raja Thailand.
Timnas Irak sendiri mengawali turnamen tersebut dengan meyakinkan, meraih kemenangan 2-1 atas Hong Kong pada Kamis (4/9/2025).
Bagi Graham Arnold, keikutsertaan di Piala Raja bukan sekadar laga persahabatan biasa.
Akan tetapi, sebuah panggung untuk membangun mentalitas juara.
Ia bahkan menegaskan bahwa timnya tidak mengenal istilah laga uji coba.
"Staf pelatih Timnas Irak tidak mengakui adanya pertandingan persahabatan, itu tidak ada dalam kamus mereka," ucap Graham Arnold dikutip dari Winwin.
"Ketika para pemain mengenakan seragam Irak, mereka hanya memikirkan satu hal, menang."
"Dan itulah mentalitas yang saya harapkan dari para pemain dalam pertandingan melawan Hong Kong di Piala Raja Thailand," imbuhnya.
Baca Juga: Pelatih Persija Pantau Rizky Ridho dan Jordi Amat saat Timnas Indonesia vs Taiwan
Di tengah pembicaraan mengenai persiapan timnya, mantan pelatih Australia ini kemudian menyinggung satu keuntungan besar yang akan dimiliki Irak jelang laga kualifikasi nanti, yaitu soal waktu persiapan.
Di sinilah ia menyebut Timnas Indonesia akan berada dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan.
Menurut Arnold, Irak akan memiliki waktu persiapan yang jauh lebih panjang, yakni hampir satu minggu.
Sementara itu, skuad Garuda disebutnya hanya akan memiliki waktu dua hari untuk bersiap sebelum pertandingan krusial tersebut.
"Hal positif dari kualifikasi ini adalah kami punya waktu seminggu sebelum pertandingan melawan Indonesia," kata mantan pelatih Australia itu.
"Sementara Indonesia hanya punya waktu dua hari sebelum pertandingan melawan kami."
Berita Terkait
-
Rafael Struick Masih Mandul, Bos Dewa United Pasang Badan
-
Paspor Bermasalah Bikin Patrick Kluivert Pusing: Adrian Wibowo Absen Lawan Taiwan
-
Simon Tahamata Semprot Mees Hilgers: Bela Timnas Indonesia Harus dengan Hati!
-
Spanyol Pesta Gol Lawan Bulgaria, Luis de la Fuente Tak Puas
-
Arab Saudi Kalahkan Negara Eropa Jelang Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bantai Juara Italia 6-2, PSV Hancurkan Napoli di Liga Champions, Konsentrasi Conte Lenyap
-
Rancang Dua TC Tambahan, Timnas Indonesia U-22 Digenjot Jelang SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Ungkap 'Borok' PSSI ke Dunia, Sistem Sepak Bola Indonesia Jadi Sorotan
-
Ketum PSSI Masih Bungkam Soal Pengganti Kluivert, Menpora Malah Bilang Begini
-
Shin Tae-yong Merinding Sekaligus Sedih dengan Aksi Fans Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Shin Tae-yong Bersaing dengan 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia, Kode Mau Kembali?
-
Alex Pastoor Sindir PSSI: Pemain Indonesia Bagus, tapi...
-
Update Kondisi Mees Hilgers di FC Twente: Kontrak Buntu, Situasi Makin Buruk
-
Ini Syarat Shin Tae-yong Mau Kembali Latih Timnas Indonesia, PSSI Sanggup?