Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 05 September 2025 | 15:42 WIB
Timnas Indonesia U-23 Sepi Penonton, Simon Tahamata Bandingkan dengan Belanda [Dok PSSI]
Baca 10 detik
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Kepala pemandu bakat PSSI, Simon Tahamata soroti minimnya antusias penonton menyaksikan laga Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia merasa seharusnya laga sepenting itu dilangsungkan di Jakarta.

Itu setelah Simon menyaksikan laga perdana Timnas Indonesia U-23 melawan Laos U-23 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo beberapa waktu lalu.

Memang terlihat di beberapa titik tribune kosong tanpa adanya pendukung Timnas Indonesia U-23.

Simon menyebut Timnas Indonesia U-23 seharusnya bisa memaksimalkan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ia yakin adanya dukungan bakal lebih ramai.

"(Lebih baik) kita bermain di sini di Jakarta, daripada di, di mana Timnas U-23 bermain? Sidoarjo, Jawa Timur ya. Di sini adalah rumah kita. Kita harus bermain di GBK. Itu stadion yang bagus," kata Simon Tahamata kepada awak media.

Ekspresi pemain Timnas Indonesia U-23 setelah gagal menang atas Laos di babak kualifikasi Piala Asia U-23 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/tom)

"Karena saya menonton di televisi tidak banyak penonton yang hadir. Tidak terjual habis. Di sini selalu habis. Dan, bagaimana masyarakat Indonesia bereaksi terhadap pemain, itu sangat mengagumkan. Lihat, apa yang terjadi (merinding). Jadi jangan bermain di tempat lain," tambahnya.

Simon kemudian membandingkan situasi di Indonesia dengan Belanda. Menurutnya, TBelanda juga konsisten bermain hanya di Amsterdam atau Rotterdam, tidak pernah berpindah ke kota lain meski punya klub besar.

"Di Belanda juga Timnas bermain hanya di dua stadion, entah itu di Amsterdam atau Rotterdam. Tidak pernah bermain di Eindhoven."

"Mereka (PSV Eindhoven) memang punya klub yang besar, tapi jangan bermain di sana. Main di Ajax Amsterdam atau Feyenoord Rotterdam," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Kick Off Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Taiwan Bocorkan Strategi

Bagi Simon, keputusan soal venue harus benar-benar dipikirkan secara matang. Ia menilai laga besar Timnas Indonesia sebaiknya tetap dimainkan di GBK, sementara pertandingan persahabatan bisa diputar ke daerah lain.

"Itu juga sama di sini. Saya katakan mereka harus membuat keputusan. Mainkan laga besar di sini dan laga persahabatan di luar seperti Medan, Bali, Maluku, tidak-tidak Maluku," tegasnya.

"Saya minta maaf. Itu bisa membantu tim. Ketika mereka bermain di sini, sangat, sangat bagus. Saya senang, sangat senang," tutup Simon Tahamata.

Load More