Kakha Kaladze tidak asing bagi pecinta sepak bola Eropa, khususnya fans AC Milan.
Bek asal Georgia ini dikenal sebagai salah satu pemain bertahan tangguh yang pernah merasakan masa kejayaan Rossoneri di era 2000-an.
Karier panjangnya di lapangan hijau menghadirkan deretan prestasi membanggakan, baik di level klub maupun tim nasional.
Kaladze memulai perjalanannya di sepak bola profesional bersama Dinamo Tbilisi pada 1993.
Ia tampil reguler hingga 1998 dan membantu klub ibu kota Georgia itu mempertahankan dominasinya di liga domestik.
Performa apiknya membuat Dynamo Kiev, raksasa Ukraina yang saat itu tengah naik daun di Eropa, memboyongnya pada 1998.
Selama tiga tahun membela Dynamo Kiev, Kaladze ikut merasakan persaingan di Liga Champions dan mengasah kemampuannya melawan klub-klub besar Eropa.
Pengalaman inilah yang kemudian membuka pintu baginya menuju panggung sepak bola yang lebih besar, Serie A Italia.
Puncak karier Kaladze datang ketika ia bergabung dengan AC Milan pada 2001.
Baca Juga: AC Milan Pertimbangkan Boyong Bek Timnas Jepang Takehiro Tomiyasu
Hampir satu dekade ia bertahan di San Siro, menjadi bagian dari lini pertahanan kokoh Rossoneri bersama nama-nama top seperti Paolo Maldini, Alessandro Nesta, hingga Cafu.
Bersama Milan, Kaladze mengoleksi berbagai gelar prestisius.
Ia mengangkat trofi Serie A musim 2003/2004, Coppa Italia 2002/2003, dan Italian Supercup 2004. Namun yang paling membekas tentu dua gelar Liga Champions Eropa, yakni pada 2002/2003 dan 2006/2007.
Kesuksesan itu dilengkapi dengan UEFA Super Cup (2003, 2007) dan FIFA Club World Cup 2007. Semua pencapaian ini membuat Kaladze diingat sebagai salah satu bek asing tersukses dalam sejarah Milan.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
AC Milan Pertimbangkan Boyong Bek Timnas Jepang Takehiro Tomiyasu
-
Manuel Akanji Ungkap Alasan Unik Pilih Inter Ketimbang AC Milan
-
Sindiran Menohok Buat Inter dan AC Milan dari Pejabat: Cuma Kejar Cuan!
-
Bukan Inter Apalagi AC Milan, Ini Prediksi Arrigo Sacchi Juara Scudetto Serie A 2025/2026
-
Mantan Intel Bongkar Skenario Pembegalan Demo: Tak Sesuai Isu Awal, Sengaja Dibelokkan Serang DPR
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Nasib Naturalisasinya Menggantung, Pemain Keturunan Indonesia Malah Diincar Ajax Amsterdam
-
Misi Lolos Semifinal: 3 Pemain Ini Jadi Kunci Timnas Indonesia U-22 Gempur Myanmar
-
Zahra Muzdalifah: Saya Ingin Pulang Bawa Medali
-
Lolos Lubang Jarum, Masuk Kandang Macan! Ini Lawan Timnas Indonesia U-22 Jika Tembus Semifinal
-
Wajib Menang Selisih 3 Gol, Ini Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Janji Mauro Zijlstra Jelang Lawan Myanmar Demi Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Wajib Turunkan 'Monster'
-
Update Ranking FIFA: Timnas Putri Indonesia Naik Satu Peringkat
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember 2025