- Setelah memecat Joseph Oosting karena hasil buruk dan performa tim yang mengecewakan, FC Twente mulai mencari pengganti
- Van Bommel dianggap kandidat utama karena pengalamannya sebagai pemain top di Barcelona, Bayern Munich, AC Milan
- Dengan perubahan pelatih, peluang bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, untuk mendapatkan menit bermain di musim ini
Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers saat ini masih berstatus sebagai pemain FC Twente.
Peluang Hilgers untuk dimainkan di musim ini cukup besar pasca pemecatan Joseph Oosting.
Rumor terbaru menyebutkan bahwa pihak klub sedang mencari pelatih pengganti Oosting.
Klub asal Enschede itu dikabarkan telah melakukan kontak awal dengan mantan pelatih top Mark van Bommel, menurut laporan De Telegraaf, Jumat (5/9/2025).
Van Bommel sendiri saat ini tidak menangani klub mana pun setelah meninggalkan Royal Antwerp FC pada 2023, di mana ia sukses membawa klub Belgia tersebut menjadi juara liga.
Sebelumnya, ia sempat berbicara dengan NEC, namun menolak tawaran mereka. Kini, perhatian Twente tertuju padanya sebagai kandidat utama pengganti Oosting.
Van Bommel ialah mantan pemain Barcelona, Bayern Munich dan AC Milan. Kariernya ditutup di klub PSV.
Sebelumnya, nama Erik ten Hag sempat muncul di kalangan penggemar Twente sebagai calon ideal.
Ten Hag, yang pernah membawa Twente menjuarai Piala Belanda pada 2001, memang memiliki basis pendukung yang kuat.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
Namun, sang pelatih menolak tawaran tersebut.
Ten Hag baru saja dipecat Bayer Leverkusen setelah hanya menangani dua laga di Bundesliga.
Pemecatan itu menghasilkan kompensasi sekitar lima juta euro, yang akan terancam jika ia menerima tawaran dari Twente.
Keputusan Twente untuk berpisah dengan Joseph Oosting diumumkan Kamis malam.
Oosting memimpin tim sejak 2023, namun gagal memberikan hasil yang memuaskan.
Tiga dari empat laga awal Eredivisie musim ini berakhir dengan kekalahan bagi Twente.
Berita Terkait
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah