Bola / Bola Indonesia
Senin, 08 September 2025 | 11:47 WIB
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg memberikan arahan kepada pemainnya. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/tom]

Suara.com - Nasib Timnas Indonesia U-23 di ujung tandung dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Jens Raven dan kawan-kawan terancam tak lolos ke putaran final yang berlangsung di Arab Saudi usai baru mengumpulkan empat poin.

Skuad Garuda Muda bermain imbang 0-0 kontra Laos dan menang 6-0 kontra Makau.

Kadek Arel dan kawan-kawan dihadapkan dengan lawan tangguh dan wajib menang melawan Korea Selatan di partai pamungkas Grup J babak kualifikasi.

Cuma hasil kemenangan saja yang dapat mengantarkan Timnas Indonesia U-23 lolos. Tentu tidak mudah karena Korsel adalah lawan yang tangguh untuk tim Merah Putih.

Meski nantinya Timnas Indonesia U-23 tidak bisa lolos ke putaran final, nasib Gerald Vanenburg masih aman.

Nasib Gerald Vanenburg menjadi sorotan andai gagal menang lawan Korsel.

Meski demikian, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg tidak akan dipecat meski nantinya gagal meloloskan tim Merah Putih ke putaran final Piala Asia U-23 2026.

Ada beberapa alasan yang membuat juru formasi asal Belanda itu tak akan diberhentikan.

Baca Juga: Gerald Vanenburg Sebut Korea Tak Lebih Baik dari Indonesia, Blunder Fatal?

Menurutnya, bukan cuma hasil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang menjad bahan penilaian PSSI. Terlebih, masih ada kontrak terikat dua tahun.

“Semua pelatih kita sudah dikontrak dua tahun. Jadi bukan hanya soal menang atau kalah di satu laga saja,” kata Erick kepada awak media.

“Kalau kita terus ganti pelatih, konsep permainan tidak akan stabil. Sekarang kita sudah mulai konsisten dengan formasi empat bek dan permainan ball possession yang menyerang. Itu harus dijaga,” jelas Erick.

Ia menilai bahwa terlalu sering berganti pelatih hanya akan membuat Timnas Indonesia U-23 kesulitan menemukan identitas permainan.

“Kalau terus berubah, nanti formasi dan pola main juga ikut berubah. Kita sedang membangun fondasi, jadi harus sabar,” ungkapnya.

Erick Thohir juga mengatakan Timnas Indonesia U-23 tak mengalami penurunan prestasi sejak tak lagi diasuh Shin Tae-yong.

Load More