Bola / Bola Indonesia
Selasa, 09 September 2025 | 06:54 WIB
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia bersitegang dengan pesepak bola Timnas Lebanon dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025). [ANTARA FOTO/Rizal Hanafi]
Baca 10 detik
  • Seorang suporter Ultras Garuda, Djalu Ariel Fristianto (24) meninggal dunia saat menyaksikan laga Indonesia vs Lebanon
  • Tim medis PSSI sudah melakukan pertolongan pertama dan merujuk Djalu ke RS BDH Surabaya
  • Para pemain Timnas Indonesia, official, dan pelatih menunjukkan solidaritas dengan melakukan doa bersama di tribun Ultras Garuda
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (8/9/2025), menyisakan duka mendalam.

Seorang suporter Ultras Garuda, Djalu Ariel Fristianto (24), meninggal dunia saat menyaksikan langsung pertandingan tersebut.

Usai pertandingan, para penggawa Timnas Indonesia bersama official dan pelatih langsung menghampiri tribun Ultras Garuda di gate 17.

Mereka berhenti sejenak untuk memberikan penghormatan terakhir sekaligus mengajak doa bersama bagi almarhum.

Kapten Timnas Indonesia, Rizky Ridho, meminjam mikrofon dari salah satu suporter untuk menyampaikan ucapan duka.

Dengan suara bergetar, ia mewakili seluruh pemain dan tim pelatih mengajak seluruh penonton menundukkan kepala.

Pesepak bola Timnas Indonesia berfoto bersama sebelum melawan Timnas Lebanon dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025). [ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/mrh/bar]

“Kami di sini mungkin tidak ada chant. Mari kita kirimkan doa menurut kepercayaan masing-masing selama satu menit untuk saudara kita yang telah berpulang,” kata Ridho dikutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com

Kabar duka tersebut juga dibenarkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ia menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga yang ditinggalkan.

“Saya ingin mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu supporter Ultras Garuda, Saudara Djalu Ariel. Insya Allah habis ini juga saya akan menengok keluarga almarhum,” ungkap Erick.

Baca Juga: Kata Patrick Kluivert, Lebanon Parkir Bus, Timnas Indonesia Mati Gaya di Depan Gawang

Menurut laporan resmi, almarhum merupakan suporter asal Lamongan.

Ia mengalami sesak napas saat berada di gate 17 sekitar pukul 20.15 WIB.

Tim medis PSSI yang bersiaga di stadion langsung melakukan pertolongan pertama ketika Djalu tidak sadarkan diri.

Tak lama kemudian, Djalu dilarikan ke posko kesehatan sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit BDH Surabaya.

Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil. Setibanya di rumah sakit, ia dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan pihak medis, Djalu memiliki riwayat penyakit asma.

Load More