- Kedatangan Jamie Vardy disambut euforia besar
- Motivasi dan kondisi Vardy masih terjaga
- Cremonese menargetkan salvezza dengan strategi realistis
Suara.com - Cremonese tengah menikmati momen bersejarah setelah kedatangan Jamie Vardy, mantan bintang Leicester City yang kini resmi bergabung dengan klub promosi Serie A tersebut.
Meski sudah berusia 38 tahun, Vardy datang dengan motivasi tinggi dan langsung disambut bak seorang rockstar di kota Cremona.
Kedatangan Vardy ke Italia memicu antusiasme besar.
Ratusan tifosi memenuhi jalanan, menyanyikan chant, dan bahkan ada yang nekat membuat tato wajah sang striker.
Atmosfer itu menunjukkan betapa besarnya harapan publik terhadap Vardy yang dianggap mampu membawa tim bertahan di Serie A.
Sang striker memilih mengenakan nomor punggung 10, sebuah angka ikonik yang identik dengan kreativitas dan kepemimpinan.
Dalam konferensi pers perdananya, Vardy menegaskan bahwa ia datang bukan untuk sekadar menutup karier, tetapi untuk membuktikan bahwa dirinya masih bisa bersaing di level tertinggi.
Motivasi dan Dukungan Tim
Vardy mengaku keputusannya bergabung dengan Cremonese tidak lepas dari peran pelatih Davide Nicola.
Sang pelatih diyakini punya proyek jelas untuk menjaga klub tetap bertahan di Serie A.
Baca Juga: Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Selain itu, Vardy juga mendapat masukan positif dari Enzo Maresca yang menggambarkan Cremona sebagai kota dengan “nilai dan passion” yang kuat terhadap sepak bola.
Meski usianya tak muda lagi, kondisi fisik Vardy diklaim hampir mencapai puncak.
Ia memanfaatkan liburan panjang dengan program latihan khusus agar siap tempur sejak awal.
Dengan kontrak hingga Juni 2026 plus opsi perpanjangan, eks penyerang Timnas Inggris ini bertekad menjadikan musim bersama Cremonese sebagai babak baru yang penuh tantangan.
Strategi Cremonese Menuju Salvezza
Cremonese, yang baru saja promosi ke Serie A, langsung menunjukkan taringnya dengan kemenangan mengejutkan atas Milan dan Sassuolo di awal musim.
Klub milik Giovanni Arvedi membangun skuad seimbang dengan kombinasi pemain berpengalaman seperti Emil Audero, Antonio Sanabria, dan Faris Moumbagna, serta deretan talenta muda.
Berita Terkait
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
Prediksi Juventus vs Inter Milan: Pertarungan Harga Diri di Allianz Stadium
-
Disinggung Usia, Jamie Vardy ke Jurnalis Italia: Kamu Meragukan Saya
-
Satu Tim dengan Emil Audero, Jamie Vardy Beberkan Alasan Pilih Gabung Cremonese
-
Selamat Tinggal Maarten Paes Bisa Turun Posisi Jadi Kiper Cadangan Timnas Indonesia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
SEKALI KLIK! Link Streaming Persib Bandung vs Persis Solo 27 Oktober 2025
-
Kondisi 3 Pemain Abroad Indonesia di Eredivisie: 2 Full Senyum, 1 Sedih
-
Aston Villa Hajar Manchester City, Bernardo Silva Kritik Rekan Setim
-
Jan Olde Riekerink Sindir Keras AFC: Level Asia Tapi Gak Pakai VAR, Aneh!
-
Cedera Parah Hantam Inter Milan: Mkhitaryan Terancam Absen 6 Pekan, Kondisi Marcus Thuram?
-
Pratama Arhan Balas Dendam di Liga Thailand! Comeback Gila-gilaan di Bangkok United
-
Senne Lammens Jadi Pahlawan Baru Manchester United, Amorim Kasih Peringatan: Dia Bukan Schmeichel
-
Rahasia di Balik Ketegasan Jay Idzes Sebagai Kapten Timnas Indonesia Meski Masih Muda
-
Terungkap Kata-kata Hinaan Vinicius Junior kepada Lamine Yamal di Rusuh El Clasico
-
PSSI Wajib Dengar Beckham Putra Bicara Blak-blakan Sosok Pengganti Patrick Kluivert Bisa Seperti Ini