- Igor Tudor optimistis Juventus bisa bersaing merebut Scudetto 2025/26
- Tudor menyoroti peran penting Dusan Vlahovic dan Kenan Yildiz
- Tudor memiliki ikatan emosional kuat dengan Juventus, karena pernah membela klub sebagai pemain dan asisten pelatih
Suara.com - Pelatih Juventus, Igor Tudor, menegaskan keyakinannya bahwa timnya mampu bersaing untuk merebut Scudetto Serie A 2025/26.
Jelang laga panas melawan Inter Milan akhir pekan ini, Tudor menyebut pertandingan tersebut bukan sekadar soal tiga poin, melainkan duel yang bisa menentukan arah persaingan gelar.
Juventus akan menjamu Inter di Allianz Stadium, Turin, Sabtu (13/9) malam waktu setempat.
Laga bertajuk Derby d’Italia ini selalu menghadirkan gengsi tinggi, namun Tudor menilai duel kali ini punya bobot lebih besar dari biasanya.
“Ini pertandingan yang nilainya lebih dari tiga poin. Inter adalah tim hebat dengan pemain berpengalaman, tapi kami akan fokus pada kekuatan kami sendiri,” ujar Tudor kepada DAZN Italia.
Meski banyak pihak lebih mengunggulkan Inter Milan dan Napoli dalam perebutan Scudetto musim ini, Tudor tetap optimistis.
Ia mengaku sudah menanamkan semangat juara sejak awal musim kepada skuadnya.
“Tentu saja tim ini bisa bersaing untuk memenangkan liga. Sejak awal saya sudah sampaikan target besar, tapi setelah itu saya tutup pembicaraan soal gelar. Yang penting bukan omongan, melainkan hasil di lapangan,” tegas pelatih asal Kroasia itu.
Salah satu isu besar di Juventus musim panas ini adalah masa depan Dusan Vlahovic.
Baca Juga: Cremonese: Ujung Tombak Jamie Vardy, Tembok Pertahanan Emil Audero, Auto Scudetto?
Striker berusia 25 tahun itu sempat dirumorkan hengkang karena kontraknya menipis, namun akhirnya tetap bertahan.
Tudor memberi apresiasi atas sikap profesional Vlahovic yang tetap fokus meski dihantam isu transfer.
“Situasi kontraknya memang unik, tapi dia masih muda dan punya masa depan panjang. Saya berusaha memberinya dukungan ketika dia butuh, dan ketegasan ketika diperlukan. Dia menunjukkan konsentrasi luar biasa di momen sulit,” jelas Tudor.
Selain Vlahovic, Tudor juga menyinggung rising star Kenan Yildiz.
Menurutnya, pemain muda asal Turki itu punya mentalitas kerja yang sempurna.
“Saya hampir tidak pernah menegur Yildiz di depan tim. Dia selalu melakukan apa yang dibutuhkan, punya motivasi setiap hari, dan itu membuat perbedaan besar,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Cremonese: Ujung Tombak Jamie Vardy, Tembok Pertahanan Emil Audero, Auto Scudetto?
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
Prediksi Juventus vs Inter Milan: Pertarungan Harga Diri di Allianz Stadium
-
Chelsea Siap Beli Klub Neymar? Santos Bakal Jadi Bagian The Blues
-
AC Milan Ngebet Datangkan Dusan Vlahovic Tapi Masalah Gaji Jadi Hambatan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Reaksi Antonio Conte Pasca Kalahkan Lecce, Partenopei Wajib Waspada Hadapi Como Pekan Depan
-
Marselino dan Justin Hubner Terancam Gagal Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Kata-kata Calvin Verdonk Jadi Spesialis Sepak Pojok Lille
-
Luciano Spalletti Selangkah Lagi Latih Juventus, Kontrak Siap Diteken
-
Federico Chiesa Ungkap Sunyi Mencekam di Ruang Ganti Liverpool Usai 4 Kekalahan Beruntun
-
Bukan Ten Hag atau Ruben Amorim, Rashford Ungkap Pelatih Terbaiknya di Manchester United
-
Selamat Ragnar Oratmangoen, Punya Kabar Bahagia Setelah Sial di 12 Pertandingan
-
Legenda Andrea Pirlo: Gagal di Inter, Dibuang AC Milan, Jadi Raja di Juventus
-
Ademola Lookman Jadi Mimpi Buruk AC Milan, Allegri Bongkar Kesalahan Timnya
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar