Inter bahkan menegaskan identitas global sejak awal lewat namanya, Internazionale.
Klub ini sejak lama terbuka untuk pemain asing, berbeda dengan rival sekota AC Milan yang dulu lebih nasionalis.
Fan culture Inter pun terbentuk dari semangat kota, ambisius, terbuka pada pengaruh luar, dan bangga dengan citra modern.
Suporter Inter sering menganggap klub mereka sebagai simbol gaya hidup urban Milan yang “maju” dan lebih global dibanding klub lain.
Benturan Identitas di Tribun
Jadi, ketika fans Juventus dan Inter bertemu, yang terjadi bukan hanya adu nyanyi di tribun.
Ada benturan dua latar belakang: fans Juve dengan warisan kerja keras kelas industri dan identitas “nasional,” melawan fans Inter dengan semangat kosmopolitan Milan yang percaya diri sebagai pusat modernitas Italia.
Inilah yang membuat Derby d’Italia selalu terasa lebih dalam.
Pertandingan ini bukan sekadar soal tiga poin, tapi juga duel dua budaya yang terbentuk dari sejarah ekonomi kota masing-masing.
Skor “Mimpi Buruk” dan Rekaman Besar yang Jarang Terlupakan
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
- Salah satu skor terbesar dalam sejarah Derby d’Italia adalah Juventus 9-1 Inter pada 10 Juni 1961. Inter menurunkan tim junior sebagai protes setelah keputusan liga soal invasi fans di laga sebelumnya dibatalkan ulang.
- Pada laga itu, striker Omar Sivori mencetak 6 gol dalam satu pertandingan derby — angka yang sangat langka.
- Inter juga pernah menang telak 6-0 atas Juventus, tapi skor tersebut sudah sangat lama dan semakin dilupakan seiring waktu.
Skandal dan Kontroversi yang Mengguncang Rivalitas
- Calciopoli 2006 jadi salah satu momen yang memperparah ketegangan antara kedua klub. Juventus dijatuhi sanksi, termasuk degradasi, dan gelar Scudetto 2005/06 diberikan kepada Inter.
- Contoh kontroversi klasik: musim 1997/98, di laga krusial antara Juventus dan Inter, wasit saat itu tidak memberi penalti atas pelanggaran Mark Iuliano terhadap Ronaldo. Keputusan itu membantu Juventus meraih kemenangan 1-0 dan kemudian gelar juara.
Berita Terkait
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Igor Tudor Yakin Juventus Rebut Scudetto, Duel Lawan Inter Jadi Harga Mati
-
Prediksi Juventus vs Inter Milan: Pertarungan Harga Diri di Allianz Stadium
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Singgung Ivar Jenner hingga Dion Markx, Sumardji Merasa Ada yang Aneh
-
Demi Timnas Indonesia, John Herdman Abaikan Honduras?
-
Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025, Berburu Emas Perdana
-
Rumor Giovanni van Bronckhorst ke Timnas Indonesia Ditanggapi Sinis Publik Belanda
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Trauma Kluivert, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025, Berakhir Menyedihkan Tanpa Kejutan Besar
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang