- Arsene Wenger mengusulkan perubahan aturan offside baru dan sedang diuji coba FIFA.
- Aturan ini sangat menguntungkan penyerang dibanding sebelumnya.
- Apa perbedaan aturan offside baru dengan yang lama?
Suara.com - Banyak penggemar sepak bola penasaran mengenai bagaimana aturan offside baru yang sedang diuji coba FIFA.
Isu ini menjadi perbincangan hangat karena dianggap dapat mengubah jalannya pertandingan secara signifikan.
Anda sebagai penikmat sepak bola tentu ingin tahu, apakah perubahan ini akan membuat permainan lebih menarik atau justru memunculkan kontroversi baru.
FIFA sendiri sudah lama membahas wacana perubahan aturan ini. Arsene Wenger, mantan pelatih Arsenal yang kini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, adalah sosok di balik usulan tersebut.
Menurut Wenger, teknologi VAR yang saat ini digunakan justru sering membuat penyerang kehilangan keuntungan.
Situasi yang seharusnya memberi ruang bagi striker, kini kerap berubah menjadi keputusan offside yang sangat ketat. Dari sinilah ide aturan offside baru muncul untuk mengembalikan semangat menyerang dalam permainan.
Di satu sisi, aturan ini dianggap bisa memberi kejelasan lebih adil. Jika sebelumnya posisi meragukan biasanya masih berpihak pada striker, sekarang VAR membuat segala hal diukur hingga milimeter.
Hal inilah yang menurut Wenger merusak esensi permainan. Namun di sisi lain, ada juga yang menganggap perubahan ini justru bisa mengacaukan taktik bertahan tim.
Beberapa mantan pemain menilai, jika aturan offside baru benar-benar diterapkan, keseimbangan antara menyerang dan bertahan bisa berubah drastis.
Baca Juga: Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Perdebatan ini wajar, mengingat setiap perubahan aturan dalam sepak bola selalu membawa dampak besar.
Sebagai penggemar, Anda tentu menunggu kepastian: apakah aturan ini benar-benar akan berlaku, atau sekadar uji coba semata.
Untuk itu, mari kita bahas lebih jauh mengenai detail aturan baru ini, perbedaan mendasar dengan aturan lama, serta kapan rencana penerapannya di pertandingan resmi.
Aturan Offside yang Baru
Secara sederhana, aturan offside baru ini menyebutkan bahwa seorang pemain hanya dianggap offside bila seluruh bagian tubuhnya berada di depan pemain terakhir lawan saat menerima bola.
Artinya, jika ada sedikit saja bagian tubuh penyerang sejajar dengan bek terakhir, maka situasi tersebut tidak dihitung sebagai offside.
Berita Terkait
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kapten Irak Justru Senang Lewati Drama Kartu Merah Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Aturan Baru FIFA: Timnas Indonesia Terancam Main 4 Kali dalam Dua Pekan
-
2 Negara Afrika yang Langkahi Ranking FIFA Timnas Indonesia Bulan Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025