- Media Belanda menyoroti sejumlah pelatih Belanda yang berkarier di luar negeri, termasuk tiga di Liga 1 Indonesia.
- Johnny Jansen, Jan Olde Riekerink, dan Pieter Huistra kini menjadi nakhoda klub-klub besar Liga 1.
- Fenomena ini menunjukkan Liga 1 semakin dilirik pelatih asing berpengalaman, termasuk dari Belanda.
Suara.com - Nama Arne Slot mungkin paling mencuri perhatian sebagai pelatih Belanda yang sukses di luar negeri.
Namun, media Belanda Voetbalflitsen justru menyoroti sederet pelatih Negeri Kincir Angin lain yang dianggap “terlupakan” dan kini berkarier di berbagai belahan dunia.
Menariknya, tiga di antaranya justru berada di Indonesia, tepatnya di Liga 1 atau yang kini disebut Super League.
Mereka adalah Johnny Jansen bersama Bali United, Jan Olde Riekerink di Dewa United, serta Pieter Huistra yang kini menangani Borneo FC.
Johnny Jansen Bawa Angin Segar ke Bali United
Setelah kontraknya habis bersama PEC Zwolle pada Mei 2025, Johnny Jansen memutuskan menerima tantangan baru di Asia Tenggara.
Ia resmi menjadi pelatih kepala Bali United dengan kontrak satu tahun, serta memboyong dua asistennya, Ronnie Pander dan Jeffrey Talan.
Kedatangan Jansen diharapkan bisa memberi sentuhan berbeda bagi Serdadu Tridatu yang tengah berupaya memperkuat skuad sekaligus menjaga tradisi bersaing di papan atas Liga 1.
Jan Olde Riekerink Lanjutkan Karier di Dewa United
Baca Juga: Dear Bojan Hodak, 3 Pemain Persib Bandung Ini Perlu Dicolek Biar Gacor
Nama Jan Olde Riekerink tidak asing bagi penggemar sepak bola Eropa.
Ia pernah menukangi Galatasaray hingga SC Heerenveen, sebelum berkelana ke Afrika Selatan bersama Cape Town City.
Sejak Januari 2023, pelatih berusia 61 tahun ini resmi menukangi Dewa United di Liga 1.
Kehadirannya menjadi bagian dari proyek besar klub yang ingin menancapkan eksistensi di kompetisi domestik.
Pieter Huistra Pimpin Borneo FC
Karier Pieter Huistra cukup berwarna, mulai dari FC Groningen, De Graafschap, hingga merantau ke Jepang dan Uzbekistan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
Jejak Panjang Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Perdana ACL Two 2025/2026, Luciano Guaycochea Ingin Berikan Kemenangan untuk Bobotoh
-
FIFA Buka Suara Usai Erick Thohir Jadi Menpora, Masih Boleh Jadi Ketua Umum PSSI?
-
Nuansa Magis, Newcastle United Antusias Sambut Duel Kontra Barcelona
-
Sivakorn Pu-Udom Jadi Wasit VAR Timnas Indonesia vs Irak, Punya Sejarah Buruk dengan Skuad Garuda
-
Jadwal Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tantang PSM, Persib Bandung Hadapi Arema FC
-
Faktor yang Bikin Eliano Reijnders Optimis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Jose Mourinho 'Pulang' ke Portugal, Jadi Pelatih Anyar Benfica
-
Timnas Indonesia vs Irak Dipimpin Wasit yang Berikan 3 Penalti untuk Qatar di Final Piala Asia
-
Enggan Mundur, Erick Thohir Serahkan Nasib Jabatan Ketum PSSI kepada FIFA