- Kekalahan Ajax dari Inter Milan membuat nasib John Heitinga sebagai pelatih semakin terancam.
- Fans mendesak pemecatan, dengan laga kontra PSV disebut sebagai ujian terakhir.
- Heitinga memiliki darah keturunan Belitung dan kedekatan dengan kultur Indonesia, meski belum pernah mengunjungi tanah leluhurnya.
Suara.com - Nama John Heitinga kembali jadi sorotan. Pelatih keturunan Indonesia asal Belitung itu kini berada di ambang pemecatan setelah Ajax kembali mengecewakan, kali ini di hadapan Inter Milan pada ajang Liga Champions.
Kekalahan 0-2 dari raksasa Italia itu bukan sekadar soal skor, tapi juga mencerminkan lemahnya permainan Ajax.
Menyitat Voetbalflitsen, banyak penggemar menilai tim asuhan Heitinga tak berdaya di panggung Eropa.
Komentar pedas pun membanjiri media sosial X (dulu Twitter). Ada yang menulis singkat namun menohok: “Men against boys.”
Situasi semakin memanas sejak pengumuman susunan pemain. Pilihan Heitinga dinilai aneh dan sulit dipahami, sehingga sebelum laga dimulai, kritik sudah bermunculan.
Setelah peluit akhir, tekanan kian menjadi. Banyak fans mendesak manajemen Ajax agar segera bertindak demi menyelamatkan musim.
Pertandingan melawan PSV Eindhoven akhir pekan nanti disebut sebagai ujian terakhir.
Jika Ajax kembali tumbang, publik meyakini keputusan pemecatan akan diumumkan pada Senin, 22 September. Artinya, Heitinga benar-benar berada di ujung tanduk.
Heitinga dan Akar Indonesia
Terlepas dari situasi sulit di Amsterdam, sosok Heitinga punya ikatan menarik dengan Indonesia.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia Usai Erick Thohir Jabat Menpora?
Ia pernah mengungkapkan bahwa darah Belitung mengalir dalam dirinya.
Ayahnya lahir di Jakarta, sementara kakeknya, Gijsbert Johannes Heitinga, berasal dari Pulau Belitung sebelum keluarga besar hijrah ke Belanda pada akhir 1950-an.
Meski tumbuh di Eropa, Heitinga tak pernah jauh dari kultur Indonesia.
Dalam wawancara bersama Moesson pada 2023, ia mengaku sering mendengar bahasa Indonesia dari kakek-neneknya dan berusaha mempelajarinya.
“Ketika saya masih sekolah, saya sangat kental dengan budaya Indonesia, dengan sejarahnya, dengan soal negaranya,” ujarnya kala itu.
Sayangnya, hingga kini Heitinga belum sempat menginjakkan kaki di tanah leluhurnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?