- Erick Thohir dilantik sebagai Menpora menggantikan Dito Ariotedjo.
- Ia menepis tudingan konflik kepentingan meski masih menjabat Ketum PSSI.
- Erick berjanji mengayomi semua cabang olahraga dengan visi bersama menuju 2045.
Suara.com - Erick Thohir resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo.
Mantan Menteri BUMN itu dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pada Rabu (17/9/2025), dan sehari kemudian langsung melakukan serah terima jabatan dengan pendahulunya.
Meski terpilih, penunjukan Erick menuai perhatian publik lantaran ia masih berstatus sebagai Ketua Umum PSSI.
Bila saat menjabat Menteri BUMN hal ini tidak terlalu menjadi sorotan, kini posisinya berbeda karena PSSI berada langsung di bawah lingkup Kemenpora.
Kekhawatiran soal potensi konflik kepentingan pun tak terhindarkan.
Namun, Erick menegaskan dirinya tidak akan memanjakan sepak bola sebagai “anak emas”.
Ia menyebut pengalaman panjang di berbagai cabang olahraga menjadi bukti bahwa dirinya punya komitmen untuk berlaku adil.
"Saya alhamdulillah pernah di bawah, tengah, naik turun, saya pernah ketua Perbasi, saya pernah ketua KOI. Semua itu sudah pernah, jadi don't worry, kita pernah punya Asian Games yang sangat sukses," kata Erick dalam konferensi pers usai sertijab.
Erick juga mengingatkan bahwa dirinya masih dipercaya FIFA untuk mengemban tanggung jawab di level internasional.
Baca Juga: Profil Erick Thohir, dari Menteri BUMN Kini Jadi Menpora di Kabinet Merah Putih
“Kebetulan hari ini masih dipercaya sama FIFA, jadi saya rasa jangan pertanyakan keberpihakan saya di olahraga karena track record saya di olahraga sangat baik,” ujarnya.
Lebih jauh, Erick menekankan visinya untuk merangkul semua cabang olahraga.
Ia menegaskan hadir bukan untuk memimpin, melainkan melayani.
Dalam waktu dekat, ia berencana mengundang seluruh induk organisasi olahraga guna menyatukan arah dan target.
"Saya hadir di sini tidak mau memimpin, tapi mau melayani, mengayomi. Kami harus intospeksi, menyatukan diri, targetnya apa, jadi bukan target saya, target sama-sama," ucap Erick.
Erick juga menegaskan perlunya kesinambungan visi jangka panjang olahraga nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?