Suara.com - Legenda Manchester United, Eric Cantona, menegaskan sikapnya dalam isu politik yang kini merambah dunia sepak bola.
Dalam sebuah acara konser bertajuk Together for Palestine di Ovo Arena Wembley, Cantona meminta FIFA dan UEFA memberikan sanksi larangan terhadap Israel.
Ia menilai keputusan itu seharusnya sama dengan yang sudah diberlakukan terhadap Rusia pada 2022.
Saat itu, UEFA hanya butuh waktu empat hari setelah invasi Rusia ke Ukraina untuk langsung menangguhkan semua tim nasional dan klub dari kompetisi Eropa.
Menurut Cantona, standar serupa perlu diterapkan terhadap Israel yang hingga kini masih bebas berkompetisi.
Desakan Cantona kepada FIFA dan UEFA
“Empat hari setelah Rusia memulai perang di Ukraina, FIFA dan UEFA menangguhkan Rusia. Sekarang sudah 716 hari sejak Amnesty International menyebut tindakan Israel sebagai genosida, tetapi Israel tetap dibiarkan berpartisipasi,” tegas Cantona di atas panggung dikutip dari Sport Bible.
Pernyataan tersebut memperlihatkan konsistensi Cantona dalam menyuarakan keadilan lewat sepak bola.
Meskipun tekanan internasional semakin besar, UEFA tetap belum mengambil langkah nyata untuk menghentikan partisipasi Israel.
Baca Juga: Gaza Diblokade, Warga Israel Geruduk Rumah Netanyahu: Akhiri Perang!
Sejumlah pihak, termasuk federasi pelatih Italia, juga sudah menuntut agar Israel mendapat sanksi serupa dengan Rusia.
Namun hingga kini, tuntutan itu tidak membuahkan hasil.
Sikap UEFA dan Alasan Ceferin
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, sebelumnya telah memberikan pandangannya mengenai hal ini.
“Yang terjadi pada warga sipil sungguh menyakitkan, tapi apakah atlet bisa menghentikan perang? Sulit sekali. Rusia sudah tiga setengah tahun dilarang, tapi apakah perang berhenti? Tidak,” ujar Ceferin dalam wawancara dengan Politico.
Ceferin menekankan bahwa atlet seharusnya tidak menjadi pihak yang menanggung konsekuensi politik.
Ia menilai pelarangan tim nasional maupun klub Israel tidak serta-merta akan menghentikan konflik yang terjadi.
Sikap inilah yang memicu perdebatan tajam di kalangan pecinta sepak bola dunia.
Israel Tetap Berkompetisi di Ajang Internasional
Di tengah polemik tersebut, Israel masih berpartisipasi di berbagai ajang internasional.
Tim nasional Israel baru saja menelan kekalahan dramatis 4-5 dari Italia pada babak kualifikasi Piala Dunia.
Sementara itu, klub Maccabi Tel-Aviv akan menjadi salah satu wakil Israel di Liga Europa musim ini.
Mereka dijadwalkan bertandang ke Inggris untuk menghadapi Aston Villa pada November mendatang.
Kehadiran tim Israel di kompetisi besar Eropa dipastikan akan kembali mengundang sorotan publik.
Tekanan Dunia Sepak Bola dan Reaksi Publik
Konflik ini semakin memperkuat pandangan bahwa sepak bola tidak bisa dipisahkan dari isu politik global.
Eric Cantona menjadi salah satu figur publik yang berani menyuarakan keberatan atas ketidakadilan yang ia nilai terjadi.
Sejumlah organisasi sepak bola, aktivis, dan pecinta olahraga juga terus menyuarakan penolakan terhadap keterlibatan Israel di ajang internasional.
Namun perbedaan pandangan antara tekanan publik dan sikap UEFA membuat situasi semakin kompleks.
Ke depan, keputusan FIFA dan UEFA akan menjadi sorotan utama dalam menentukan arah dunia sepak bola di tengah konflik politik internasional.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan