- Ball Thai bandingkan nasib Thailand & Vietnam yang tersingkir dengan Indonesia yang masih melaju.
- Skuad Garuda disebut penuh blasteran, tapi justru bikin publik bangga.
- Timnas
- Indonesia dinilai sedang jalani momentum emas menuju Piala Dunia 2026.
Suara.com - Nasib Thailand dan Vietnam yang sudah gugur di Kualifikasi Piala Dunia 2026 rupanya membuat media Negeri Gajah Putih menoleh pada Indonesia.
Dalam laporannya, Ball Thai menegaskan hanya Timnas Garuda yang masih berdiri mewakili ASEAN.
"Jujur saja, tahun ini, 'Thailand' dan 'Vietnam' belum beranjak dan sudah tersingkir," tulis Ball Thai.
"Sederhananya, di ASEAN, hanya 'Indonesia' yang masih punya peluang untuk meraih tiket ke Piala Dunia."
Namun, pujian itu tak datang tanpa sindiran. Media tersebut menyebut keberhasilan Indonesia tak lepas dari banyaknya pemain naturalisasi yang kini jadi tulang punggung skuad Patrick Kluivert.
"Tim Indonesia ini lebih banyak berfokus pada pemain blasteran. Banyak pemain yang pindah kewarganegaraan dari Eropa, terutama Belanda, Jerman, dan Belgia. Jumlahnya sangat banyak sehingga tidak mungkin dihitung semuanya," tulis mereka dengan nada terkejut.
Meski mengkritik, Ball Thai juga mengakui para pemain keturunan itu bukan sekadar pelengkap.
Mereka dinilai punya ikatan nyata dengan Indonesia, baik lewat bahasa maupun identitas kebangsaan.
"Banyak orang mungkin mengeluh, mungkin merasa 'Ini benar-benar tim nasional?' Namun jika kita melihatnya secara adil, para pemain ini benar-benar 'keturunan Indonesia'. Mereka bersedia datang, ada yang bisa berbicara bahasa ibu mereka, ada yang bisa menyanyikan lagu kebangsaan," tambah Ball Thai.
Baca Juga: Kata-kata Emil Audero Bisa Bikin Maarten Paes Semakin Terpinggirkan di Timnas Indonesia
Yang mengejutkan bagi media Thailand adalah sikap publik Indonesia.
Alih-alih mempermasalahkan soal naturalisasi, mayoritas suporter justru merasa bangga melihat timnas mereka mampu bersaing dengan tim besar Asia.
"Mayoritas penggemar sepak bola Indonesia merasa 'bangga' dengan tim ini, karena setidaknya kini mereka bisa melihat timnas mereka berjuang melawan negara-negara papan atas Asia tanpa rasa takut," sindir Ball Thai.
Di akhir ulasannya, Ball Thai menyebut periode ini sebagai masa keemasan sepak bola Indonesia.
Mereka menilai peluang Garuda menembus Piala Dunia adalah sejarah baru yang bahkan belum pernah dicapai Thailand maupun Vietnam.
"Inilah momentum terbaik sepak bola Indonesia dalam beberapa dekade terakhir dan mungkin menjadi kesempatan 'satu kali' dalam hidup bagi banyak pemain untuk merasakan panggung terbesar dunia, Piala Dunia," tulis mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Striker Liverpool Kagumi Penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho? Kasih Kode Keras Tinggalkan Persija Jakarta
-
Barcelona Minta Manchester United Turunkan Harga Marcus Rashford
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Menang atas Arema FC, Ini yang Dirasakan Federico Barba
-
Profil Terengganu FC, Klub Malaysia yang Dikaitkan dengan Rizky Ridho
-
Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
-
Sosok Belanda Ini Bongkar Rencana Licik yang Sengaja Bikin Mees Hilgers Dibuang
-
8 Negara yang Tidak Diakui FIFA, Tak Boleh Ikut Piala Dunia
-
Bersinar di Laga Kontra Inter Milan, Seperti Apa Rapor Jay Idzes?
-
Statistik Miliano Jonathans Gemilang Meski Jong Utrecht Tumbang