- Hugo Ekitike cetak gol penentu kemenangan Liverpool 2-1 atas Southampton tapi langsung dikartu merah karena selebrasi buka jersey.
- Arne Slot menyebut tindakan Ekitike "tidak perlu dan bodoh", menegaskan pemain harus bisa mengendalikan emosi.
- Alexander Isak cetak gol debut, Chiesa beri assist, sementara Liverpool dominan sepanjang laga di Anfield.
Suara.com - Drama tersaji di Anfield saat Liverpool menyingkirkan Southampton dengan skor 2-1 pada laga Piala Liga Inggris 2025.
Meski menang, sorotan justru jatuh pada Hugo Ekitike yang menjadi pahlawan sekaligus “antagonis” dalam pertandingan tersebut.
Masuk sebagai pemain pengganti, Ekitike sempat membuat publik Anfield bersorak lewat gol penentu di menit ke-85.
Namun, euforia berlebihan membuatnya melakukan selebrasi dengan membuka jersey. Aksi itu berujung pada kartu kuning kedua dan otomatis diusir wasit.
Ekitike sebelumnya sudah mendapat kartu kuning karena protes berlebihan.
Kini, penyerang 23 tahun tersebut dipastikan absen ketika Liverpool bertandang ke markas Crystal Palace akhir pekan ini.
Pelatih Arne Slot pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
“Itu tidak perlu dan bodoh,” ujar Slot dalam konferensi pers dikutip dari ESPN, Rabu (24/9/2025).
“Kartu kuning pertama juga sebenarnya tidak perlu dan dalam batas tertentu bodoh, karena kamu harus bisa mengendalikan emosi.”
Baca Juga: Jadwal Ketat Mendekat, Arne Slot Putuskan Rotasi Pemain Kunci di Laga Liverpool vs Southampton.
Slot menegaskan seorang striker memang sering diprovokasi lawan, tetapi mengingatkan pentingnya menjaga emosi agar tidak merugikan tim.
“Saya tahu betapa sulitnya ketika kamu jadi nomor 9 dan bek bisa melakukan apa saja. Tapi yang terbaik tetap mengendalikan emosi. Kalau pun tidak bisa, setidaknya jangan sampai berakhir dengan kartu kuning,” lanjutnya.
Ia bahkan menyinggung momen hipotetis untuk menggambarkan betapa tidak masuk akalnya selebrasi Ekitike.
“Kalau kamu mencetak gol di final Liga Champions pada menit ke-87 setelah melewati tiga pemain dan menendang bola ke pojok atas, mungkin saya bisa memahami kalau kamu berkata: ‘Ini semua tentang saya, lihat apa yang saya lakukan.’ Tapi saya ini kuno, umur saya 47 dan sudah tua.”
Slot menutup komentarnya dengan menyebut apa yang dilakukan Ekitike "stupid" dan sama sekali tidak bijak.
Di balik drama kartu merah tersebut, ada kabar baik bagi Liverpool.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?
-
Prediksi Atalanta vs Inter Milan: Duel Nerazzurri Penentu Arah Perburuan Scudetto
-
Prediksi Arsenal vs Brighton: Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen
-
Prediksi Liverpool vs Wolves: The Reds Diunggulkan, Misi Bangkit Tamu Kian Berat di Anfield
-
Head to Head dan Link Live Streaming Persib Bandung vs PSM Makassar Malam Ini
-
Prediksi Cremonese vs Napoli: Misi Emil Audero Rusak Pesta Akhir Tahun Partenopei
-
Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City: Ujian Berat Tuan Rumah, City Bidik Puncak Klasemen
-
Negara Ini Begitu Benci dengan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Sampai Dibuat Gambar Telanjang
-
Prediksi AC Milan vs Verona: Misi Rossoneri Tutup Tahun di Puncak Klasemen Serie A
-
Jadi Pelatih Timnas Indonesia Usai Tahun Baru 2026, Begini Statistik Lengkap John Herdman