- PSSI menegaskan TC jangka panjang untuk Timnas Indonesia tak lagi memungkinkan.
- Pemain lokal berangkat lebih dulu, sementara legiun Eropa baru bergabung pada FIFA Matchday.
- Patrick Kluivert dituntut menyiasati strategi latihan agar Garuda tetap kompetitif.
Suara.com - Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert akan segera menggelar persiapan jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, skuad Garuda dipastikan tidak bisa menjalani pemusatan latihan (TC) jangka panjang seperti era sebelumnya.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan pola keberangkatan skuad Timnas Indonesia ke Arab Saudi akan dilakukan secara bertahap.
Tim Merah Putih dijadwalkan menghadapi dua laga penting Grup B melawan tuan rumah Arab Saudi serta Irak pada Oktober mendatang.
Sebanyak 28 pemain yang dipilih Patrick Kluivert berasal dari kombinasi pemain lokal dan mereka yang berkarier di luar negeri.
Nama-nama seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, Ricky Kambuaya, Thom Haye, Beckham Putra, hingga Eliano Reijnders dijadwalkan lebih dulu terbang ke Arab Saudi pada 1–2 Oktober 2025.
“Kemungkinan sudah mulai bertahap ya,” kata Arya Sinulingga kepada awak media.
"Tanggal 1 dan 2 (Oktober) sudah mulai bertahap. Jadi bertahap akan kesana. Kan kita udah kosong ya libur kompetisi kita," tambahnya.
Sementara itu, para pemain luar negeri yang mayoritas bermain di liga top Eropa baru bisa bergabung pada 6 Oktober 2025, bertepatan dengan FIFA Matchday.
Baca Juga: Alasan Pemanggilan Mees Hilgers ke Timnas Indonesia Berpeluang Jadi Masalah
Beberapa nama yang masuk daftar antara lain Emil Audero, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan Ole Romeny.
Arya menegaskan saat ini tidak mungkin menggelar TC jangka panjang karena keterbatasan pelepasan pemain oleh klub masing-masing.
“Gak bisa lagi kita (TC jangka panjang), karena pemain-pemain kita itu banyak yang di luar negeri, banyak yang di mana liga-liga gak mungkin melepas mereka untuk TC, gak ada lagi tuh cerita kita bisa TC 2 bulan, TC 3 bulan, gak ada lagi,” jelasnya.
“Memang ini berat untuk kita dibandingkan misalnya Irak atau Arab Saudi, ya memang mereka punya waktu untuk TC. Kalau kita kan gak punya.”
“Gak mungkin teman-teman kita misalnya Jay Idzes, lagi main di kompetisi liga (Italia), dipanggil oleh timnas, gak mungkin klubnya melepas, atau Paes atau teman-teman yang lain.”
"Jadi sangat sulit bagi mereka (klub) melepas pemain, gak bisa lagi seperti dulu, itu kondisi yang gak bisa pungkiri. Jadi itulah yang harus dikemas oleh Patrick, tim kepelatihan, untuk nanti bisa berbicara banyak di Jeddah," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Dapat Sambutan Hangat, Eliano Reijnders Kembali ke PEC Zwolle
-
Vinicius Junior Mendadak Jadi Kalem Bikin Legenda Spanyol Kasih Pujian
-
Heboh! Komentator Terkenal Dicekik Usai Arsenal Ditahan Imbang Sunderland
-
Eks Pemain Arsenal, Josh Robinson Pamerkan Bendera Malaysia di Bio Instagram
-
Dua Kali Kalah Telak, Apa Bisa Timnas Indonesia Lolos ke-32 Besar Piala Dunia U-17 2025?
-
Dean James Ungkap Rahasia di Balik Gol Solo Run Spektakuler Lawan Feyenoord
-
Roberto Mancini Tolak Tawaran Al Sadd, Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Bojan Hodak Dilaporkan Banjir Dukungan untuk Latih Timnas Indonesia
-
Ivar Jenner Siap Main di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Sudah Tiba di Jakarta
-
Pergi ke Jerman, Pemain Keturunan Indonesia Ini Bikin NEC Nijmegen Ngamuk