-
United kalah lagi, tren negatif terus berlanjut.
-
Amorim tetap tenang hadapi tekanan di Old Trafford.
-
Fokus perbaiki performa untuk bangkit segera.
Suara.com - Manchester United kembali kalah setelah menelan kekalahan 1-3 dari Brentford di laga Premier League.
Tren buruk ini menambah catatan negatif pasukan Ruben Amorim yang sulit meraih kemenangan beruntun.
Dalam 33 pertandingan di bawah Amorim, United hanya meraih sembilan kemenangan.
Pola kemenangan impresif diikuti kekalahan menyakitkan terus muncul tanpa henti.
Formasi 3-4-3 yang diandalkan Amorim mulai dipertanyakan karena hasil belum maksimal di Old Trafford.
Gol Cepat Brentford Menjadi Penentu
Di Brentford Community Stadium, tuan rumah unggul cepat lewat dua gol Igor Thiago dalam 20 menit.
Benjamin Sesko sempat memperkecil ketertinggalan Manchester United.
Bruno Fernandes gagal mengeksekusi penalti yang bisa mengubah jalannya pertandingan.
Baca Juga: Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Gol Mathias Jensen di akhir laga memastikan kekalahan ke-17 United era Amorim.
Kekalahan ini menambah tekanan bagi pelatih asal Portugal tersebut di Old Trafford.
Reaksi dan Sikap Ruben Amorim
Usai laga, Amorim tetap tenang meski tekanan dari suporter meningkat.
“Saya selalu nyaman dengan pekerjaan ini. Saya tidak khawatir, karena itu bukan keputusan saya,” ujarnya.
Amorim menekankan bahwa rasa percaya dirinya tidak berubah meski hasil belum memuaskan.
Momentum kemenangan dan kekalahan menjadi bagian dari proses membangun tim yang lebih kuat.
Proses Membangun Identitas Tim
Menurut Amorim, Manchester United masih dalam proses membangun identitas tim yang solid.
Yang penting adalah terus berusaha memperbaiki diri dan mempersiapkan laga berikutnya.
Target utama Amorim saat ini adalah memperbaiki performa tim di pertandingan selanjutnya.
Dengan jadwal padat, satu kemenangan diharapkan menjadi pemicu kebangkitan United.
Masa Depan di Old Trafford
Meski posisi Amorim mulai terancam akibat hasil inkonsisten, manajemen belum ambil keputusan drastis.
Tanpa perbaikan cepat, masa depan pelatih Portugal itu bisa semakin sulit dipertahankan.
Dukungan suporter dan hasil positif akan menentukan arah perjalanan Manchester United ke depan.
Kemenangan melawan Sunderland menjadi kesempatan untuk memulai tren positif kembali.
Setiap laga kini menjadi penentu apakah United bisa bangkit dari tren negatif mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026