- Dro Fernandez, gelandang keturunan Filipina-Spanyol, resmi menjalani debut LaLiga bersama Barcelona melawan Real Sociedad
- Kemampuan teknis, kecerdasan membaca permainan, dan kedewasaan Dro dibentuk sejak di Val Minor
- Dengan darah Filipina-Spanyol, performa impresif Dro mengingatkan publik pada legenda Paulino Alcantara
Suara.com - Pemain keturunan Filipina, Dro Fernandez resmi menjalani debut Laliga bersama Barcelona saat menghadapi Real Sociedad di Estadi Olímpic Lluis Companys, Minggu (28/9/2025) waktu setempat.
Sebelum menjalani debut dinihari tadi, Dro sebenarnya sudah menyita perhatian saat ia mencetak gol di laga pramusim melawan Vissel Kobe di Jepang.
Lahir di Nigrán, Galisia, dari ayah asal Spanyol dan ibu berdarah Filipina, bakat Dro sempat tersembunyi dari mata publik sepak bola.
Hanya segelintir orang yang tahu tentang kemampuannya sebelum Barcelona resmi merekrutnya ke La Masia pada 2022.
Fondasi permainan Dro dibangun di Val Minor, salah satu akademi sepak bola paling bergengsi di Galisia.
Di sana, ia ditempa untuk menguasai teknik, kecerdasan membaca permainan, dan kedewasaan di dalam maupun luar lapangan.
Para pelatihnya masih mengenang Dro sebagai pemain rendah hati dengan visi permainan yang selalu selangkah lebih maju.
Bahkan, ketika sudah bergabung dengan Barcelona, Dro kerap kembali ke kampung halaman saat libur untuk membantu mengajar di kamp pelatihan Val Minor.
Kecerdasan taktikal dan flair khas Galisia membuat Dro cocok dengan filosofi Barcelona.
Baca Juga: Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Hansi Flick, pelatih Blaugrana, termasuk orang yang paling terkesan dengan perkembangan sang gelandang muda.
Jejak Paulino Alcantara
Kemunculan Dro Fernandez seakan membuka kembali kisah legendaris Paulino Alcantara, pemain berdarah Filipina-Spanyol yang memperkuat Barcelona pada era 1912–1927.
Alcantara masih dikenang sebagai ikon besar Blaugrana dengan rekor 395 gol sebelum era modern.
Hampir satu abad berselang, publik kini membandingkan Dro dengan Alcantara.
Sama-sama memiliki darah Filipina, keduanya dianggap simbol kebanggaan baru bagi Filipina dan kawasan ASEAN.
Berita Terkait
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Badai Cedera Barcelona Berlanjut, Kini Kehilangan Raphinha dan Joan Garcia
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Jordi Cruyff Cabut Tanpa Pamit dari Timnas Indonesia, PSSI Rugi Berapa Duit?
-
Resolusi Tinggi Barcelona di Tahun Depan, Raih Gelar Liga Champions
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF Futsal U-16 2025
-
Hasil PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak di BRI Super League, Laga Kerat Berbuah Kartu Merah
-
Jadi Dirtek Ajax, Jordi Cruyff Bakal Bawa Pulang Simon Tahamata
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Bursa Transfer: Keistimewaan Bek 18 Tahun Asal Prancis Bikin Real Madrid Kepincut
-
Napoli Jilid II Era Antonio Conte: Lebih Baik dari Inter, Layak Scudetto Lagi
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Media Belanda Tetap Puji Setinggi Langit Jordi Cruyff